Summary: |
PENDIDIKAN KESEHATAN DALAM MENINGKATKAII KEPATUHAN
MBRAWAT KAKI PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II
ABSTRAK
Komplikasi kaki diabetik menyebabkan kematian dibeberapa Negara
berkembang dan prevalensi diabetes mellitus diduga semakin meningkat pada
dekade berikutnya dibeberapa Negara. Perawatan kaki pasien diabetes mellitus
tipe II terdiri dari deteksi kelainan kaki, latihan kaki dan praktik perawatan kaki.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kepatuhan merawat kaki
setelah diberikan pendidikan kesehatan dalam mengurangi komplikasi kaki
diabetik di wilayah kerja Puskesmas Mergangsan Yogyakarta.
Metode penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimental dengan
bentuk pretest-postest with control group design. Jumlah sampel sebanyak 82
responden (41 kelompok intervensi, 41 kelompok kontrol). Instrument penelitian
yaitu Nottingham Assesment of Functional Foot Core dan Diabetic Foot Care
Behaviour.
Hasil penelitian dengan uji Wilcoxon test didapatkan nilaip-value: 0,000
Qt-value < 0,05), terdapat perbedaan kepatuhan sebelum dan sesudah diberikan
pendidikan kesehatan pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol.
Sedangkan hasil uji Mann Withney-tesr diperoleh nilai bermakna p-value 0,000
Qt-value < 0,05), terdapat perbedaan kepatuhan merawat kaki antara kelompok
intervensi dan kelompok kontrol.
Pendidikan kesehatan dapat meningkatkan kepatuhan merawat kaki pasien
diabetes mellitus tipe II diwilayah kerja Puskesmas Mergangsan Kota Yogyakarta.
Sebaiknya, dilakukan penelitian lanjutan tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi kepatuhan merawat kaki dan dilakukan observasi harian tentang
pelaksanaan perawatan kaki.
Kata kunci : Kepatuhan, Perawatan Kaki, Pendidikan Kesehatan
xil
|