HUBUNGAN ANTARA PERNIKAHAN DINI DENGAN KEMATANGAN EMOSI (Studi Pada Wanita Di Wilayah Kecamatan Talang, Tegal)

Pernikahan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita menjadi suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Menikah yang diijinkan adalah 19 tahun untuk pria dan 21 tahun untuk wanita, sehingga diharap...

Full description

Main Author: Khafid Asy'ari
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: FKU 11 UMY 2011
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=44087
PINJAM
id oai:lib.umy.ac.id:44087
recordtype oai_dc
spelling oai:lib.umy.ac.id:440872021-06-16T13:05:07ZHUBUNGAN ANTARA PERNIKAHAN DINI DENGAN KEMATANGAN EMOSI (Studi Pada Wanita Di Wilayah Kecamatan Talang, Tegal) Khafid Asy'aripernikahan dini, kematangan emosiPernikahan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita menjadi suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Menikah yang diijinkan adalah 19 tahun untuk pria dan 21 tahun untuk wanita, sehingga diharapkan pasangan yang menikah sesuai dari segi umur. Pernikahan memerlukan kesiapan fisik maupun mental yang mencakup emosional seseorang baik pria maupun wanita. Menikah muda memiliki dampak negatif maupFKU 11 UMY2011Skripsi S142 halSKR FKIK 451Bahasa Indonesiahttp://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=44087
institution Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Bahasa Indonesia
topic pernikahan dini, kematangan emosi
spellingShingle pernikahan dini, kematangan emosi
Khafid Asy'ari
HUBUNGAN ANTARA PERNIKAHAN DINI DENGAN KEMATANGAN EMOSI (Studi Pada Wanita Di Wilayah Kecamatan Talang, Tegal)
description Pernikahan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita menjadi suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Menikah yang diijinkan adalah 19 tahun untuk pria dan 21 tahun untuk wanita, sehingga diharapkan pasangan yang menikah sesuai dari segi umur. Pernikahan memerlukan kesiapan fisik maupun mental yang mencakup emosional seseorang baik pria maupun wanita. Menikah muda memiliki dampak negatif maup
format Skripsi S1
author Khafid Asy'ari
author_sort Khafid Asy'ari
title HUBUNGAN ANTARA PERNIKAHAN DINI DENGAN KEMATANGAN EMOSI (Studi Pada Wanita Di Wilayah Kecamatan Talang, Tegal)
title_short HUBUNGAN ANTARA PERNIKAHAN DINI DENGAN KEMATANGAN EMOSI (Studi Pada Wanita Di Wilayah Kecamatan Talang, Tegal)
title_full HUBUNGAN ANTARA PERNIKAHAN DINI DENGAN KEMATANGAN EMOSI (Studi Pada Wanita Di Wilayah Kecamatan Talang, Tegal)
title_fullStr HUBUNGAN ANTARA PERNIKAHAN DINI DENGAN KEMATANGAN EMOSI (Studi Pada Wanita Di Wilayah Kecamatan Talang, Tegal)
title_full_unstemmed HUBUNGAN ANTARA PERNIKAHAN DINI DENGAN KEMATANGAN EMOSI (Studi Pada Wanita Di Wilayah Kecamatan Talang, Tegal)
title_sort hubungan antara pernikahan dini dengan kematangan emosi (studi pada wanita di wilayah kecamatan talang, tegal)
physical 42 hal
publisher FKU 11 UMY
publishDate 2011
url http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=44087
isbn SKR FKIK 451
_version_ 1702746939747991552
score 14.79448