PERBEDAAN LINGKUNGAN INDOOR DAN OUTDOOR DENGAN SINDROM MATA KERING PADA MASYARAKAT DI YOGYAKARTA
Sindrom mata kering adalah ketidakstabilan dari film air mata yang disebabkan oleh jumlah yang tidak cukup dari produksi air mata atau rendahnya kualitas film air mata sehingga terjadi peningkatan penguapan dan juga dapat menyebabkan kerusakan pada permukaan mata antar-palpebral yang berhubungan d...
| Main Author: | Dewi Agustina |
|---|---|
| Format: | Skripsi S1 |
| Language: | Bahasa Indonesia |
| Published: |
FKU 12 UMY
2012
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=44577 |
| Summary: |
Sindrom mata kering adalah ketidakstabilan dari film air mata yang disebabkan oleh jumlah yang tidak cukup dari produksi air mata atau rendahnya kualitas film air mata sehingga terjadi peningkatan penguapan dan juga dapat menyebabkan kerusakan pada permukaan mata antar-palpebral yang berhubungan dengan gejala ketidaknyamanan okular.
Gejala- gejala dari sindrom mata kering adalah mata terasa kering, terbakar, berpasir, keluarnya cairan berserabut, gatal, sakit, kemerahan, dan buram visi.
Fak |
|---|---|
| Physical Description: |
41 hal |
| ISBN: |
SKR FKIK 550 |