Daya Antibakteri Ekstrak Rimpang Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza Roxb.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans

Aggregatibacter actinomycetemcomitans merupakan bakteri gram negatif berbentuk kokobasil bersifat fakultatif anaerob sebagai penyebab periodontitis agresif. Rimpang temulawak (Curcuma Xanthorrhiza Roxb.) memiliki kandungan minyak atsiri dan kurkuminoid yang telah terbukti memiliki daya antibakteri t...

Full description

Main Author: Tantri Bomas Anindya Putri
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: 2013
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=44616
PINJAM
Summary: Aggregatibacter actinomycetemcomitans merupakan bakteri gram negatif berbentuk kokobasil bersifat fakultatif anaerob sebagai penyebab periodontitis agresif. Rimpang temulawak (Curcuma Xanthorrhiza Roxb.) memiliki kandungan minyak atsiri dan kurkuminoid yang telah terbukti memiliki daya antibakteri terhadap beberapa bakteri, seperti Streptococcus mutans, Staphylococcus aureus, Escherichia coli, dan Salmonella typhi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya daya antibakteri ekstrak rim
ISBN: SKR FKIK 110