PERBEDAAN DAYA ANTIBAKTERI ANTARA KLORHEKSIDIN DIGLUKONAT 2% DAN EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn) BERBAGAI KONSENTRASI (tinjauan terhadap Enterococcus faecalis)
Latar belakang : Enterococcus faecalis merupakan bakteri patogen penyebab kegagalan paska perawatan saluran akar karena memiliki kemampuan untuk beradaptasi dan mentoleransi secara ekologis pada kondisi perawatan saluran akar yang gagal. Pemberantasan Enterococcus faecalis dari saluran akar dapat di...
Main Author: | Dhita Ardian Mareta |
---|---|
Format: | Skripsi S1 |
Language: | Bahasa Indonesia |
Published: |
2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=44897 |
Summary: |
Latar belakang : Enterococcus faecalis merupakan bakteri patogen penyebab kegagalan paska perawatan saluran akar karena memiliki kemampuan untuk beradaptasi dan mentoleransi secara ekologis pada kondisi perawatan saluran akar yang gagal. Pemberantasan Enterococcus faecalis dari saluran akar dapat dilakukan salah satunya dengan penggunaan bahan irigasi. Salah satu bahan irigasi yaitu klorheksidin diglukonat 2% yang efektif melawan Enterococci dan jamur, namun tidak dapat melarutkan jaringan. Klor |
---|---|
ISBN: |
SKR FKIK 228 |