Cover Image

Pengaruh Variasi Prosentase Serat Bambu Ukuran 15 MM Dan penambahan Silcafume 10% Dari Semen Dengan Agregat Batu Pecah Terhafap Kuat Tekan Beton Ringan menggunakan Metode Flowing Concrete

Pengaruh Variasi Prosentase Serat Bambu Ukuran 15 MM Dan penambahan Silcafume 10% Dari Semen Dengan Agregat Batu Pecah Terhafap Kuat Tekan Beton Ringan menggunakan Metode Flowing Concrete

Main Author:	Joko
Format:	Skripsi S1
Language:	Bahasa Indonesia
Published:	Jurusan T.Sipil Fakultas Teknik UMY 2010
Subjects:	SKRIPSI PROSENTASE SERAT BAMBU KUAT TEKAN BETON FLOWIMG CONCTETE
Online Access:	http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=45913

PINJAM

Similar Items

Pengaruh Variasi Prosentase Serat Bambu Ukuran 15 MM Dan penambahan Silcafume 10% Dari Semen Dengan Agregat Batu Pecah Terhafap Kuat Tekan Beton Ringan menggunakan Metode Flowing Concrete
by: Joko
Published: (2010)

PENGARUH VARIASI PROSENTASE SERAT BAMBU UKURAN 15 MM DAN PENAMBAHAN SILCAFUME 10% DARI SEMEN DENGAN AGREGAT BATU PECAH TERHADAP KUAT TEKAN BETON RINGAN MENGGUNAKAN METODE FLOWING CONCRETE
by: JOKO
Published: (2010)

PENGARUH VARIASI PROSENTASE SERAT BAMBU UKURAN 15 MM DAN PENAMBAHAN SILCAFUME 10% DARI SEMEN DENGAN AGREGAT BATU PECAH TERHADAP KUAT TEKAN BETON RINGAN MENGGUNAKAN METODE FLOWING CONCRETE
by: JOKO
Published: (2010)

PENGARUH VARIASI PROSENTASE SERAT BAMBU UKURAN 15 MM DAN PENAMBAHAN SILCAFUME 10% DARI SEMEN DENGAN AGREGAT BATU PECAH TERHADAP KUAT TEKAN BETON RINGAN MENGGUNAKAN METODE FLOWING CONCRETE
by: JOKO
Published: (2010)

PENGARUH VARIASI PROSENTASE SERAT BAMBU UKURAN 15 MM DAN PENAMBAHAN SILCAFUME 10% DARI SEMEN DENGAN AGREGAT BATU PECAH TERHADAP KUAT TEKAN BETON RINGAN MENGGUNAKAN METODE FLOWING CONCRETE
by: JOKO
Published: (2010)

VARIASI PROSENTASE AGREGAT BAMBU DAN AGREGAT BATU PECAH DENGAN UKURAN MAKSIMUM 15 MM TERHADAP KUAT TEKAN BETON RINGAN MENGGUNAKAN METODE FLOWING CONCRETE
by: AGUS WIDAYAT
Published: (2010)

VARIASI PROSENTASE AGREGAT BAMBU DAN AGREGAT BATU PECAH DENGAN UKURAN MAKSIMUM 15 MM TERHADAP KUAT TEKAN BETON RINGAN MENGGUNAKAN METODE FLOWING CONCRETE
by: AGUS WIDAYAT
Published: (2010)

Pengaruh Perbandingan Agregat Bambu Dan Agregat Konversional Dengan Penambahan Silicafume Terhadap Kuat Tekan Beton Ringan Menggunakan Metode Flowing Concret
by: Anita Yulia Fitri
Published: (2010)

PENGARUH PERBANDINGAN AGREGAT BAMBU DAN AGREGAT KONVENSIONAL DENGAN PENAMBAHAN SILICAFUME TERHADAP KUAT TEKAN BETON RINGAN MENGGUNAKAN METODE FLOWING CONCRET
by: Anita Yulia Fitri
Published: (2010)

PENGARUH PERBANDINGAN AGREGAT BAMBU DAN AGREGAT KONVENSIONAL DENGAN PENAMBAHAN SILICAFUME TERHADAP KUAT TEKAN BETON RINGAN MENGGUNAKAN METODE FLOWING CONCRET
by: Anita Yulia Fitri
Published: (2010)

Pengaruh Perbandingan Agregat Bambu Dan Agregat Konversional Dengan Penambahan Silicafume Terhadap Kuat Tekan Beton Ringan Menggunakan Metode Flowing Concret
by: Anita Yulia Fitri
Published: (2010)

Pengaruh Variasi Addtive Viscocrete - 10 Pada Perbandingan 50% Volume Serat Bambu Dan 50% Volume Agregat Bambu Serta Agregat Batu Pecah Dengan Penambahan Silicafume Terhadap Kuat Tekan Beton...
by: Burhanuddin Harahap
Published: (2011)

Pengaruh Variasi Addtive Viscocrete - 10 Pada Perbandingan 50% Volume Serat Bambu Dan 50% Volume Agregat Bambu Serta Agregat Batu Pecah Dengan Penambahan Silicafume Terhadap Kuat Tekan Beton...
by: Burhanuddin Harahap
Published: (2011)

Pengaruh Perbandingan Agregat bambu Dan Agregat Konversional Split Terhadap Kuat Tekan Beton Ringan Menggunakan Metode Flowing Concrete
by: M.Tajuddin
Published: (2010)

Pengaruh Perbandingan Agregat bambu Dan Agregat Konversional Split Terhadap Kuat Tekan Beton Ringan Menggunakan Metode Flowing Concrete
by: M.Tajuddin
Published: (2010)

Pengaruh Perbandingan Agregat Bambu Dan Agregat Konnversional Dengan Penambahan Silicafume terhadap Kuat Belah Beton Ringan Menggunakan Metode Flowing Concrete
by: Tarsin
Published: (2010)

Pengaruh Perbandingan Agregat Bambu Dan Agregat Konnversional Dengan Penambahan Silicafume terhadap Kuat Belah Beton Ringan Menggunakan Metode Flowing Concrete
by: Tarsin
Published: (2010)

Pengaruh Variasi Additive Viscorete - 10 Pada Perbandingan 50% Volume Serat Bambu Dan 50% Agregat Konvesional Dengan Penambahan Silicafume Terhadap Kuat BElah Beton Ringan Menggunakan Metode...
by: Binsar nainggolan
Published: (2011)

Pengaruh Variasi Additive Viscorete - 10 Pada Perbandingan 50% Volume Serat Bambu Dan 50% Agregat Konvesional Dengan Penambahan Silicafume Terhadap Kuat BElah Beton Ringan Menggunakan Metode...
by: Binsar nainggolan
Published: (2011)

UJI KUAT TEKAN DAN TARIK BETON DENGAN AGREGAT KASAR CAMPURAN BATU PECAH DAN PECAHAN GENTING "SOKA" VARIASI 80%-20%, 70%-30%,60%-40% DAN UKURAN MAKSIMUM AGREGAT 10 MM
by: Dwi Kusmayanti Dewi
Published: (2007)

UJI KUAT TEKAN DAN TARIK BETON DENGAN AGREGAT KASAR CAMPURAN BATU PECAH DAN PECAHAN GENTING "SOKA" VARIASI 80%-20%, 70%-30%,60%-40% DAN UKURAN MAKSIMUM AGREGAT 10 MM
by: Dwi Kusmayanti Dewi
Published: (2007)

VARIASI KADAR SERTA KERTAS SEMEN TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN TEKAN BETON AGREGAT BATU PECAH
by: NUR HASAN
Published: (2001)

VARIASI KADAR SERTA KERTAS SEMEN TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN TEKAN BETON AGREGAT BATU PECAH
by: NUR HASAN
Published: (2001)

PENGARUH VARIASI SUPERPLASTICIZER 1,8%-2,2% DAN SILICAFUME 10% TERHADAP KUAT TEKAN BETON MENGGUNAKAN BATU PECAH 10MM DENGAN METODE ERNTROY & SHACKLOCK
by: Yediawan
Published: (2008)

PENGARUH VARIASI SUPERPLASTICIZER 1,8%-2,2% DAN SILICAFUME 10% TERHADAP KUAT TEKAN BETON MENGGUNAKAN BATU PECAH 10MM DENGAN METODE ERNTROY & SHACKLOCK
by: Yediawan
Published: (2008)

UJI KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BETON DENGAN AGREGAT KASAR CAMPURAN PECAHAN GENTENG DAN BATU PECAH UKURAN MAKSIMUM 20 MM
by: Irwan Yunizal
Published: (2007)

UJI KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BETON DENGAN AGREGAT KASAR CAMPURAN PECAHAN GENTENG DAN BATU PECAH UKURAN MAKSIMUM 20 MM
by: Irwan Yunizal
Published: (2007)

PENGARUH PENAMBAHAN PECAHAN KACA PADA VARIASI 15%, 20% DAN 25% SEBAGAI BAHAN PENGGANTI SEBAGIAN AGREGAT HALUS DAN PENAMBAHAN SERAT FIBER OPTIK 0,15% TERHADAP KUAT TEKAN BETON SERAT
by: Muhammad Nur Ikhsan
Published: (2016)

Pengaruh Penambahan Pecahan Kaca Pada Variasi 15%, 20% Dan 25% Sebagai Bahan Pengganti Sebagian Agregat Halus Dan Penambahan Serat Fiber Optik 0,15% Terhadap Kuat Tekan Beton Serat
by: Muhammad Nur Ikhsan
Published: (2016)

Pengaruh Penambahan Pecahan Kaca Pada Variasi 15%, 20% Dan 25% Sebagai Bahan Pengganti Sebagian Agregat Halus Dan Penambahan Serat Fiber Optik 0,15% Terhadap Kuat Tekan Beton Serat
by: Muhammad Nur Ikhsan
Published: (2016)

PENGARUH PENAMBAHAN PECAHAN KACA PADA VARIASI 15%, 20% DAN 25% SEBAGAI BAHAN PENGGANTI SEBAGIAN AGREGAT HALUS DAN PENAMBAHAN SERAT FIBER OPTIK 0,15% TERHADAP KUAT TEKAN BETON SERAT
by: Muhammad Nur Ikhsan
Published: (2016)

Penggaruh Penggunaan Batu Apung Sebagai Pengganti Agregat Kasar Dengan Variasi 5%, 10%, 15 %, 20 % Terhadap Kuat Tekan Beton
by: Wan Ahmad Firdaus
Published: (2009)

Pengaruh Penambahan Limbah Serbuk Kaca Sebagai Bahan Pengganti Semen Sebesar 4% Dengan Variasi Ukuran Agregat Kasar 10mm, 20mm, Dan 40mm Terhadap Nilai Slump Dan Kuat Tekan Beton
by: Martha Yudistira
Published: (2012)

Pengaruh Penambahan Limbah Serbuk Kaca Sebagai Bahan Pengganti Semen Sebesar 4% Dengan Variasi Ukuran Agregat Kasar 10mm, 20mm, Dan 40mm Terhadap Nilai Slump Dan Kuat Tekan Beton
by: Martha Yudistira
Published: (2012)

KUAT TEKAN BETON DENGAN AGREGAT KASAR BATU GRANIT PECAH DIAMETER MAKSIMAL 10 mm, PERENCANAAN CAMPURAN BEDASARKAN METODE ERNTROY DAN SHACKLOCK (Variasi fas 0.38, 0.40,0.42, 0.44)
by: Dede Mustopa
Published: (2007)

Kuat Tekan Beton Dengan Agregat Kasar Batu Granit Pecah Diameter Maksismal 10 mm, Perencanaan Campuran Berdasarkan Metode Erntroy Dan Shacklock Variasi Fas (0.46, 0.48, 0.50, 0.52)
by: Tunggul Yudho Laksono
Published: (2009)

Kuat Tekan Beton Dengan Agregat Kasar Batu Granit Pecah Diameter Maksismal 10 mm, Perencanaan Campuran Berdasarkan Metode Erntroy Dan Shacklock Variasi Fas (0.46, 0.48, 0.50, 0.52)
by: Tunggul Yudho Laksono
Published: (2009)

KUAT TEKAN BETON DENGAN AGREGAT KASAR BATU GRANIT PECAH DIAMETER MAKSIMAL 10 mm, PERENCANAAN CAMPURAN BEDASARKAN METODE ERNTROY DAN SHACKLOCK (Variasi fas 0.38, 0.40,0.42, 0.44)
by: Dede Mustopa
Published: (2007)

PENGARUH KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BETON MENGGUNAKAN AGREGAT KASAR BATU APUNG DENGAN TAMBAHAN SERAT ALKALI RESISTANT GLASSFIBRE (ARG) VARIASI 0%, 0,2%, 0,4%, DAN 0,6%
by: Dody Agusto Wijaya
Published: (2016)

Pengaruh Kuat Tekan Dan Kuat Tarik Beton Menggunakan Agregat Kasar Batu Apung Dengan Tambahan Serat Alkali Resistant Glassfibre (Arg) Variasi 0%, 0,2%, 0,4%, Dan 0,6%
by: Dody Agusto Wijaya
Published: (2016)