Unit Cost tindakan Sectio Caesarea tanpa penyulit Si Instalasi Bedah Sentral dengan metode Activity Based Costing.

Latar belakang : Rumah sakit merupakan suatu organisasi yang bergerak di bidang pelayanan kesehatan. Salah satu pelayanannya adalah operasi bedah sesar. Berdasarkan data di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta, jumlah kunjungan pasien bedah sesar tanpa penyulit tiap tahunnya semakin meningkatan....

Full description

Main Author: Destrianti Rukmana Sari
Format: Thesis S2
Language: Bahasa Indonesia
Published: MRS 14 UMY 099 2014
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=45951
PINJAM
Summary: Latar belakang : Rumah sakit merupakan suatu organisasi yang bergerak di bidang pelayanan kesehatan. Salah satu pelayanannya adalah operasi bedah sesar. Berdasarkan data di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta, jumlah kunjungan pasien bedah sesar tanpa penyulit tiap tahunnya semakin meningkatan. Sistem perhitungan biaya satuan di RS tersebut masih menggunakan sistem konvensional, dimana perhitungannya berdasarkan bahan habis pakai saja tanpa melihat faktor-faktor lain yang dapat memicu timbulnya biaya. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian mengenai penetapan harga pokok sebagai penentuan biaya satuan tindakan bedah sesar tanpa penyulit menggunakan activity based costing karena sesuai dengan aktivitas-aktivitas yang terjadi. Metode penelitian : Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang melakukan perhitungan biaya satuan operasi bedah sesar tanpa penyulit di instalasi bedah sentral dengan metode activity based costing (ABC) sehingga dapat terjadi perbandingan biaya berdasarkan metode ABC dengan yang ditetapkan di rumah sakit. Hasil : Berdasarkan perhitungan didapatkan biaya satuan tindakan operasi bedah sesar tanpa penyulit dengan metode activity based costing adalah Rp. 1.662.648,00. Dengan selisih antara biaya satuan bedah sesar metode ABC dengan biaya satuan dari RS adalah Rp. 722.538, dimana unit cost RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta lebih besar dibandingkan unit cost dengan metode activity based costing. Perbedaan terbesar terdapat pada biaya akomodasi. Kesimpulan : Terdapat selisih positif antara perhitungan biaya satuan operasi bedah sesar dengan metode ABC dengan biaya satuan dari RS. Perlu dipertimbangkan dengan biaya-biaya di unit lain seperti rawat inap sehingga pihak RS dapat mengevaluasi biaya satuan apakah perlu dilakukan perbaikan atau tidak. Kata kunci : Bedah Sesar Tanpa Penyulit, Unit Cost, Activity Based Costing
Physical Description: 95 hal
ISBN: TES MMR 99