Summary: |
Permasalahan penyalahgunaan atau ketergantungan NAZA (narkotika,
alkohol dan zat adiktif) mempunyai dimensi yang luas dan kompleks baik dari
sudut medik, psikiatrik (kedokteran jiwa), kesehatan jiwa maupun psikososial
(ekonomi, politik, sosial-budaya, kriminalitas, kerusuhan massal dan lain
sebagainya). Banyak permasalahan yang ditimbulkan sebagai dampak
penyalahgunaan atau ketergantungan NAZA salah satunya dapat mempertinggi
jumlah kecelakaan lalu lintas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan penggunaan alkohol dengan kejadian luka korban kecelakaan pada
kecelakaan lalu lintas di wilayah Polresta Yogyakarta.
Desain penelitian ini adalah cross sectional analytic. Populasi yang
digunakan adalah semua orang yang mengalami kecelakaan di wilayah Polresta
Yogyakarta pada bulan januari 2011-desember 2012. Pengambilan data
menggunakan kuesioner untuk pengumpulan data sekunder. Subjek dipilih secara
total sampling. Penelitian ini dilakukan selama 1 bulan. Data penelitian dianalisis
dengan chi-square.
Hasil penelitian pada analisis bivariat menunjukkan bahwa tidak terdapat
hubungan yang positif antara penggunaan alkohol (RR=1,05; p=0,834; CI=0,659-
1,678) dengan kejadian luka korban kecelakaan pada kecelakaan lalu lintas di
wilayah Polresta Yogyakarta. Hal ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan
alkohol tidak ada hubungan dengan kejadian luka pada kecelakaan lalu lintas di
wilayah Polresta Yogyakarta.
Kata Kunci: penggunaan alkohol, kecelakaan lalu lintas
|