Penerapan Problem Based Learning (PBL) untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran Fiqih di kelas VIII A MTs Muhammadiyah Wonosari.

Penelitian ini dilatarbelakangi karena keaktifan dan prestasi siswa hasil pembelajaran Fiqih kelas VIII A MTs Muhammadiyah Wonosari sangat rendah. Hal ini terjadi sebagai akibat dari pembelajaran yang kurang menarik dan membosankan. Guru sebenarnya telah menerapkan metode everyone is a teacher h...

Full description

Main Author: Emi Ratna Sari
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: PAI 14 UMY 021 2014
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=46325
PINJAM
Summary: Penelitian ini dilatarbelakangi karena keaktifan dan prestasi siswa hasil pembelajaran Fiqih kelas VIII A MTs Muhammadiyah Wonosari sangat rendah. Hal ini terjadi sebagai akibat dari pembelajaran yang kurang menarik dan membosankan. Guru sebenarnya telah menerapkan metode everyone is a teacher here, namun tidak dapat diterapkan secara efektif dan maksimal. Siswa justru kebingungan dan kesulitan. Karena metode everyone is a teacher here ini hanya berlangsung di akhir pembelajaran saja. Di awal dan saat inti pembelajaran, guru menjelaskan materi dengan ceramah. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran Fiqih dengan menerapkan problem based learning (PBL). Pelaksanaan tindakan selama 3 siklus dan setiap siklus terdiri dari 2 pertemuan. Untuk mengumpulkan data, peneliti menggunakan metode observasi, wawancara ,tes dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII A MTs Muhammadiyah Wonosari yang berjumlah 27 orang. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan PBL mampu meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran Fiqih. Baik keaktifan maupun prestasi belajar siswa meningkat secara bertahap. Pada siklus 1, keaktifan siswa mencapai 47,69 %, siklus 2 meningkat menjadi 67,60 % dan meningkat lagi pada siklus 3 menjadi 82,18. Karena keaktifan siswa dalam pembelajaran semakin baik, maka prestasi siswapun juga baik. Hal ini terbukti dari perolehan persentase keberhasilan/kelulusan siswa. Persentase keberhasilan pada siklus 1 pertemuan kedua hanya 51,85 %, kemudian meningkat pada siklus 2 pertemuan kedua menjadi 74.07 % setelah diterapkan PBL pada pertemuan kedua siklus 3 prestasi belajar siswa meningkat menjadi 96.30 %. Ini membuktikan bahwa PBL dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa. Kata kunci : Keaktifan, Prestasi Belajar, Problem Based Learning, Fiqih
Physical Description: 101 hal
ISBN: SKR FAI 21