| Summary: |
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh mekanisme good
corporate governance terhadap kinerja sektor perbankan. Sampel dalam
penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor perbankan di Indonesia yang
terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) periode 2007-2011. Data penelitian ini
berasal dari laporan tahunan bank (annual report) yang didapat dari website Bursa
Efek Indonesia dan ICMD (Indonesian Capital Market Directory) periode 2007-
2011. Sampel penelitian berjumlah 26 bank yang dipilih dengan metode purposive
sampling. Alat analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda. Dari
metode ini didapatkan 26 sampel bank umum.
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa ukuran
dewan komisaris berpengaruh negatif terhadap ROA, namun tidak berpengaruh
terhadap tobin’s q. Ukuran dewan direksi berpengaruh positif terhadap ROA,
namun tidak berpengaruh terhadap tobin’s q. Pemegang saham pengendali
berpengaruh positif terhadap ROA, namun berpengaruh negatif terhadap tobin’s
q. Komisaris independen, kepemilikan manajerial, kepemilikan pemerintah,
kepemilikan asing, auditor eksternal (Big 4) tidak berpengaruh terhadap ROA dan
tobin’s q.
Kunci: corporate governance, kinerja bank, struktur kepemilikan
|