| Summary: |
Studi ini berusaha menganalisis tentang representasi kemiskinan yang tersaji dalam film Alangkah Lucunya Negeri (Ini).Tujuan dari peneliti ini adalah untuk mengetahui representasi kemiskinan. Kerangka teori dalam penelitian ini menggunakan film sebagai representasi, konstruksi realita sosial, film sebagai kritik sosial, kemiskinan dalam media. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis semiotik model Rolland Barthes.
Setelah dilakukan analisis data, maka penelitian ini menemukan beberapa hasil sebagai berikut: Pertama, film Alangkah Lucunya (Negeri Ini) merepresentasikan kemiskinan akses dalam beberapa adegan. Kemudian kedua, peneliti menemukan adanya sikap inisiatif kemandirian dari masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup rakyat miskin. Ketiga, peneliti menemukan adanya sikap pertentangan antara rakyat miskin dengan aparat dan peneliti menemukan bahwa aparat Negara lebih menghormati koruptor dibandingkan mementingkan nasib rakyat. Keempat, peneliti menemukan kritik terhadap pemerintah dimana rakyat Indonesia belum mendapatkan haknya karena banyak koruptor. Kesimpulan dari penelitian ini adalah rakyat miskin menghadapi masalah kemiskinan akses untuk kemudian aparat dan pemerintah belum bisa memiliki rasa kesadaran sosial dalam memajukan bangsa Indonesia.
Kata kunci: Representasi, Kemiskinan, Film, Semiotik.
|