Summary: |
Latar Belakang : Tanaman pepaya (Carica papaya L.) merupakan salah satu tanaman yang mempunyai zat antibakteri. Buah pepaya muda mempunyai zat aktif seperti enzim papain, flavonoid, lektin, saponin dan polifenol yang terbukti efektif dalam menghambat dan membunuh bakteri gram positif dan gram negatif.
Tujuan Penelitian : Untuk mengkaji pengaruh daya antibakteri ekstrak etanol buah pepaya muda (Carica papaya L.) terhadap bakteri Enterococcus faecalis.
Desain Penelitian : Desain penelitian ini adalah eksperimental laboratorium murni. Penelitian ini menggunakan ekstrak etanol buah pepaya muda (Carica papaya L.) sebagai bahan uji dengan konsentrasi (100%, 50%, 25%, 12,5%, 6,25%, 3,13%, 1,56%, 0,78%, 0,39%, dan 0,2%) dan bakteri uji yang digunakan adalah Enterococcus faecalis. Uji daya antibakteri dengan menggunakan metode dilusi cair dan dilusi padat. Daya antibakteri ekstrak etanol buah pepaya muda (Carica papaya L.) terhadap bakteri Enterococcus faecalis dapat dilihat dengan menilai Kadar Hambat minimal (KHM) dan Kadar bunuh minimal (KBM).
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol buah pepaya muda (Carica papaya L.) memiliki KHM pada konsentrasi 1,56% tetapi KBM sampai dengan konsentrasi 100% belum memiliki daya bunuh minimal.
Kesimpulan : Ekstrak etanol buah pepaya muda (Carica papaya L.) mempunyai pengaruh daya antibakteri terhadap bakteri Enterococcus faecalis.
Kata Kunci : Enterococcus faecalis, Carica papaya L., Enzim papain, KHM, KBM
|