Pengaruh daya antibakteri ekstrak etanol buah Pepaya Muda (Carica papaya L.) terhadap bakteri Enterococcus faecalis ATCC 29212 secara in vitro.
Latar Belakang : Tanaman pepaya (Carica papaya L.) merupakan salah satu tanaman yang mempunyai zat antibakteri. Buah pepaya muda mempunyai zat aktif seperti enzim papain, flavonoid, lektin, saponin dan polifenol yang terbukti efektif dalam menghambat dan membunuh bakteri gram positif dan gram negati...
Main Author: | Erviona Callestya Violeta |
---|---|
Format: | Skripsi S1 |
Language: | Bahasa Indonesia |
Published: |
FKG 14 UMY 036
2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=46939 |
id |
oai:lib.umy.ac.id:46939 |
---|---|
recordtype |
oai_dc |
spelling |
oai:lib.umy.ac.id:469392021-06-16T13:05:31ZPengaruh daya antibakteri ekstrak etanol buah Pepaya Muda (Carica papaya L.) terhadap bakteri Enterococcus faecalis ATCC 29212 secara in vitro.Erviona Callestya VioletaEnterococcus faecalis Carica papaya L Enzim papain KHM KBMLatar Belakang : Tanaman pepaya (Carica papaya L.) merupakan salah satu tanaman yang mempunyai zat antibakteri. Buah pepaya muda mempunyai zat aktif seperti enzim papain, flavonoid, lektin, saponin dan polifenol yang terbukti efektif dalam menghambat dan membunuh bakteri gram positif dan gram negatif. Tujuan Penelitian : Untuk mengkaji pengaruh daya antibakteri ekstrak etanol buah pepaya muda (Carica papaya L.) terhadap bakteri Enterococcus faecalis. Desain Penelitian : Desain penelitian ini adalah eksperimental laboratorium murni. Penelitian ini menggunakan ekstrak etanol buah pepaya muda (Carica papaya L.) sebagai bahan uji dengan konsentrasi (100%, 50%, 25%, 12,5%, 6,25%, 3,13%, 1,56%, 0,78%, 0,39%, dan 0,2%) dan bakteri uji yang digunakan adalah Enterococcus faecalis. Uji daya antibakteri dengan menggunakan metode dilusi cair dan dilusi padat. Daya antibakteri ekstrak etanol buah pepaya muda (Carica papaya L.) terhadap bakteri Enterococcus faecalis dapat dilihat dengan menilai Kadar Hambat minimal (KHM) dan Kadar bunuh minimal (KBM). Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol buah pepaya muda (Carica papaya L.) memiliki KHM pada konsentrasi 1,56% tetapi KBM sampai dengan konsentrasi 100% belum memiliki daya bunuh minimal. Kesimpulan : Ekstrak etanol buah pepaya muda (Carica papaya L.) mempunyai pengaruh daya antibakteri terhadap bakteri Enterococcus faecalis. Kata Kunci : Enterococcus faecalis, Carica papaya L., Enzim papain, KHM, KBMFKG 14 UMY 0362014Skripsi S150 halSKR FKIK 36Bahasa Indonesiahttp://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=46939 |
institution |
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta |
collection |
Perpustakaan Yogyakarta |
language |
Bahasa Indonesia |
topic |
Enterococcus faecalis Carica papaya L Enzim papain KHM KBM |
spellingShingle |
Enterococcus faecalis Carica papaya L Enzim papain KHM KBM Erviona Callestya Violeta Pengaruh daya antibakteri ekstrak etanol buah Pepaya Muda (Carica papaya L.) terhadap bakteri Enterococcus faecalis ATCC 29212 secara in vitro. |
description |
Latar Belakang : Tanaman pepaya (Carica papaya L.) merupakan salah satu tanaman yang mempunyai zat antibakteri. Buah pepaya muda mempunyai zat aktif seperti enzim papain, flavonoid, lektin, saponin dan polifenol yang terbukti efektif dalam menghambat dan membunuh bakteri gram positif dan gram negatif.
Tujuan Penelitian : Untuk mengkaji pengaruh daya antibakteri ekstrak etanol buah pepaya muda (Carica papaya L.) terhadap bakteri Enterococcus faecalis.
Desain Penelitian : Desain penelitian ini adalah eksperimental laboratorium murni. Penelitian ini menggunakan ekstrak etanol buah pepaya muda (Carica papaya L.) sebagai bahan uji dengan konsentrasi (100%, 50%, 25%, 12,5%, 6,25%, 3,13%, 1,56%, 0,78%, 0,39%, dan 0,2%) dan bakteri uji yang digunakan adalah Enterococcus faecalis. Uji daya antibakteri dengan menggunakan metode dilusi cair dan dilusi padat. Daya antibakteri ekstrak etanol buah pepaya muda (Carica papaya L.) terhadap bakteri Enterococcus faecalis dapat dilihat dengan menilai Kadar Hambat minimal (KHM) dan Kadar bunuh minimal (KBM).
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol buah pepaya muda (Carica papaya L.) memiliki KHM pada konsentrasi 1,56% tetapi KBM sampai dengan konsentrasi 100% belum memiliki daya bunuh minimal.
Kesimpulan : Ekstrak etanol buah pepaya muda (Carica papaya L.) mempunyai pengaruh daya antibakteri terhadap bakteri Enterococcus faecalis.
Kata Kunci : Enterococcus faecalis, Carica papaya L., Enzim papain, KHM, KBM |
format |
Skripsi S1 |
author |
Erviona Callestya Violeta |
author_sort |
Erviona Callestya Violeta |
title |
Pengaruh daya antibakteri ekstrak etanol buah Pepaya Muda (Carica papaya L.) terhadap bakteri Enterococcus faecalis ATCC 29212 secara in vitro. |
title_short |
Pengaruh daya antibakteri ekstrak etanol buah Pepaya Muda (Carica papaya L.) terhadap bakteri Enterococcus faecalis ATCC 29212 secara in vitro. |
title_full |
Pengaruh daya antibakteri ekstrak etanol buah Pepaya Muda (Carica papaya L.) terhadap bakteri Enterococcus faecalis ATCC 29212 secara in vitro. |
title_fullStr |
Pengaruh daya antibakteri ekstrak etanol buah Pepaya Muda (Carica papaya L.) terhadap bakteri Enterococcus faecalis ATCC 29212 secara in vitro. |
title_full_unstemmed |
Pengaruh daya antibakteri ekstrak etanol buah Pepaya Muda (Carica papaya L.) terhadap bakteri Enterococcus faecalis ATCC 29212 secara in vitro. |
title_sort |
pengaruh daya antibakteri ekstrak etanol buah pepaya muda (carica papaya l.) terhadap bakteri enterococcus faecalis atcc 29212 secara in vitro. |
physical |
50 hal |
publisher |
FKG 14 UMY 036 |
publishDate |
2014 |
url |
http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=46939 |
isbn |
SKR FKIK 36 |
_version_ |
1702747577815924736 |
score |
14.79448 |