| Summary: |
*90 Karya tulis ilmiah merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar
sarjana keperawatan. Ketika menyusun karya tulis ilmiah mahasiswa
mendapatkan berbagai stresor yang dapat menimbulkan stres. Stres pada
mahasiswa dapat mempengaruhi kualitas dan kuantitas tidur dari mahasiswa.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara stres dengan insomnia
pada mahasiswa yang sedang menyusun karya tulis ilmiah angkatan 2010. Sampel
dalam penelitian ini menggunakan 61 mahasiswa di Fakultas Kedokteran dan
Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Desain penelitian
deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Metode pengumpulan data
dengan teknik simple random samping dan menggunakan instrumen penelitian
yaitu kuesioner stres dan kuesioner insomnia rating scale dari Kelompok Studi
Psikatri Biologik Jakarta. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji chi
square.
Hasil dari penelitian ini adalah mahasiswa yang mengalami stres ringan
dan insomnia yaitu 12 mahasiswa (19,7%). Stres sedang memiliki jumlah terbesar
yaitu 24 mahasiswa (39,3%) yang mengalami insomnia ketika menyusun karya
tulis ilmiah. Terdapat 3 mahasiswa (4,9%) yang mengalami stres berat juga
mengalami insomnia. Berdasarkan hasil uji analisis bahwa p value (0,068) >0,05
maka tidak ada hubungan antara stres dengan insomnia pada mahasiswa yang
sedang menyusun karya tulis ilmiah. Hal ini dapat dikarenakan adanya faktor
pengganggu seperti faktor lingkungan, faktor kepribadian dan kondisi kesehatan
mahasiswa. Saran untuk peneliti selanjutnya untuk menganalisis lebih lanjut
terkait faktor-faktor yang dapat mempengaruhi stres dan insomnia pada
mahasiswa yang sedang menyusun karya tulis ilmiah.
Kata kunci : insomnia, mahasiswa keperawatan menyusun karya tulis ilmiah,
stres.
|