| Summary: |
*110 Di Indonesia, diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit menahun yang
ditandai dengan kadar glukosa darah yang melebihi normal yang banyak diderita
dan membutuhkan banyak biaya, maka analisis biaya menjadi hal yang penting
untuk dipertimbangkan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran total
biaya terapi yang dibutuhkan dalam terapi DM tipe 2 yang mendapat terapi
kombinasi sulfonilurea-biguanid, dan komponen biaya yang memiliki kontribusi
besar dalam pembiayaan.
Penelitian ini bersifat deskriptif non eksperimental. Pengumpulan data
dilakukan secara retrospektif yaitu dengan mengambil data dari rekam medik
pasien rawat inap di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dengan diagnosis
utama DM tipe 2 yang mendapat terapi kombinasi sulfonilurea-biguanid periode
tahun 2012. Data yang diperoleh selanjutnya diolah dan dianalisis menggunakan
metode deskriptif yang meliputi analisis karakteristik pasien, analisis gambaran
pengobatan DM tipe 2 yang mendapat terapi kombinasi sulfonilurea-biguanid, dan
analisis biaya terapi total. Berdasarkan penelitian diperoleh subyek penelitian
sebanyak 54 pasien dan pada analisis biaya yang diperhitungkan adalah biaya
yang dapat dilihat dari sudut pandang RS yaitu biaya medik langsung dan non
medik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa total biaya medik langsung dan non
medik untuk terapi DM tipe 2 yang mendapat terapi kombinasi sulfonilureabiguanid
rata-rata per pasien sebesar Rp. 5.779.369 ± 3.682.892. Komponen biaya
terbesar yaitu terdapat pada biaya medik langsung dengan persentase 74,28%.
Kata kunci : Analisis biaya, diabetes mellitus tipe 2, kombinasi sulfonilureabiguanid.
|