Uji aktivitas Imunostimulator Fraksi Etil Asetat ekstrak Temu Kunci (Boesenbergia pandurata Roxb) terhadap Leukosit, Limfosit, dan Eosinofil pada Coturnix Japonica yang terinduksi Vaksin H5N1.

*121 Avian influenza (AI) merupakan salah satu penyakit yang dapat menyebabkan kematian pada manusia. Salah satu upaya pencegahan dari penyakit AI pada unggas dilakukan vaksinasi aktif maupun pasif namun kelemahan vaksinasi aktif yaitu respon titer antibodi unggas terhadap vaksinasi ini masih rendah...

Full description

Main Author: Dini Mardhiyani
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: PSF 14 UMY 121 2014
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=48434
PINJAM
id oai:lib.umy.ac.id:48434
recordtype oai_dc
spelling oai:lib.umy.ac.id:484342021-06-16T13:05:42ZUji aktivitas Imunostimulator Fraksi Etil Asetat ekstrak Temu Kunci (Boesenbergia pandurata Roxb) terhadap Leukosit, Limfosit, dan Eosinofil pada Coturnix Japonica yang terinduksi Vaksin H5N1.Dini Mardhiyani*121 Avian influenza Boesenbergia pandurata Roxb Coturnix japonica Leukosit Limfosit Eosinofil*121 Avian influenza (AI) merupakan salah satu penyakit yang dapat menyebabkan kematian pada manusia. Salah satu upaya pencegahan dari penyakit AI pada unggas dilakukan vaksinasi aktif maupun pasif namun kelemahan vaksinasi aktif yaitu respon titer antibodi unggas terhadap vaksinasi ini masih rendah. Upaya alternatif pencegahan lain yaitu dengan meningkatkan kekebalan non spesifik yaitu melalui sistem imun. Temu kunci memiliki efek antioksidan yang kuat dan secara in vitro temu kunci dapat meningkatkan jumlah limfosit, antibodi spesifik, dan dapat membunuh sel kanker. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian fraksi etil asetat ekstrak temu kunci (Boesenbergia pandurata Roxb) terhadap sistem imun melalui gambaran jumlah leukosit, limfosit, dan eosinofil, pada sampel darah puyuh yang terinduksi vaksin AI subtipe H5N1. Sebanyak 25 ekor hewan uji Puyuh (Coturnix japonica) berumur 12 minggu dibagi 5 kelompok: kontrol nol, kontrol negatif, dan kelompok perlakuan disuplementasi fraksi etil asetat ekstrak temu kunci dosis 15,6 mg/puyuh; 39 mg/puyuh; 62,5 mg/puyuh. Vaksinasi dilakukan pada minggu ke-1, minggu ke-3, dan minggu ke-6. Pengambilan sampel darah dilakukan pada minggu ke-16. Parameter yang diuji adalah jumlah leukosit, limfosit, dan eosinofil yang diperoleh setelah perlakuan dibandingkan dengan kontrol nol dan negatif. Uji Kruskal-Wallis pada leukosit menunjukkan ada perbedaan yang bermakna (P<0,05) pada penurunan jumlah leukosit dari kelima kelompok yang diuji. Adapun berdasar uji analisis One Way Anova parameter limfosit dan eosinofil tidak berbeda bermakna (P>0,05). Dari penelitian ini diketahui bahwa fraksi etil asetat temu kunci tidak memberikan pengaruh pada peningkatan jumlah leukosit, limfosit, eosinofil pada puyuh yang divaksin. Kata kunci: Avian influenza, Boesenbergia pandurata Roxb, Coturnix japonica, leukosit, limfosit, eosinofil.PSF 14 UMY 1212014Skripsi S180 halSKR FKIK 121Bahasa Indonesiahttp://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=48434
institution Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Bahasa Indonesia
topic *121 Avian influenza Boesenbergia pandurata Roxb Coturnix japonica Leukosit Limfosit Eosinofil
spellingShingle *121 Avian influenza Boesenbergia pandurata Roxb Coturnix japonica Leukosit Limfosit Eosinofil
Dini Mardhiyani
Uji aktivitas Imunostimulator Fraksi Etil Asetat ekstrak Temu Kunci (Boesenbergia pandurata Roxb) terhadap Leukosit, Limfosit, dan Eosinofil pada Coturnix Japonica yang terinduksi Vaksin H5N1.
description *121 Avian influenza (AI) merupakan salah satu penyakit yang dapat menyebabkan kematian pada manusia. Salah satu upaya pencegahan dari penyakit AI pada unggas dilakukan vaksinasi aktif maupun pasif namun kelemahan vaksinasi aktif yaitu respon titer antibodi unggas terhadap vaksinasi ini masih rendah. Upaya alternatif pencegahan lain yaitu dengan meningkatkan kekebalan non spesifik yaitu melalui sistem imun. Temu kunci memiliki efek antioksidan yang kuat dan secara in vitro temu kunci dapat meningkatkan jumlah limfosit, antibodi spesifik, dan dapat membunuh sel kanker. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian fraksi etil asetat ekstrak temu kunci (Boesenbergia pandurata Roxb) terhadap sistem imun melalui gambaran jumlah leukosit, limfosit, dan eosinofil, pada sampel darah puyuh yang terinduksi vaksin AI subtipe H5N1. Sebanyak 25 ekor hewan uji Puyuh (Coturnix japonica) berumur 12 minggu dibagi 5 kelompok: kontrol nol, kontrol negatif, dan kelompok perlakuan disuplementasi fraksi etil asetat ekstrak temu kunci dosis 15,6 mg/puyuh; 39 mg/puyuh; 62,5 mg/puyuh. Vaksinasi dilakukan pada minggu ke-1, minggu ke-3, dan minggu ke-6. Pengambilan sampel darah dilakukan pada minggu ke-16. Parameter yang diuji adalah jumlah leukosit, limfosit, dan eosinofil yang diperoleh setelah perlakuan dibandingkan dengan kontrol nol dan negatif. Uji Kruskal-Wallis pada leukosit menunjukkan ada perbedaan yang bermakna (P<0,05) pada penurunan jumlah leukosit dari kelima kelompok yang diuji. Adapun berdasar uji analisis One Way Anova parameter limfosit dan eosinofil tidak berbeda bermakna (P>0,05). Dari penelitian ini diketahui bahwa fraksi etil asetat temu kunci tidak memberikan pengaruh pada peningkatan jumlah leukosit, limfosit, eosinofil pada puyuh yang divaksin. Kata kunci: Avian influenza, Boesenbergia pandurata Roxb, Coturnix japonica, leukosit, limfosit, eosinofil.
format Skripsi S1
author Dini Mardhiyani
author_sort Dini Mardhiyani
title Uji aktivitas Imunostimulator Fraksi Etil Asetat ekstrak Temu Kunci (Boesenbergia pandurata Roxb) terhadap Leukosit, Limfosit, dan Eosinofil pada Coturnix Japonica yang terinduksi Vaksin H5N1.
title_short Uji aktivitas Imunostimulator Fraksi Etil Asetat ekstrak Temu Kunci (Boesenbergia pandurata Roxb) terhadap Leukosit, Limfosit, dan Eosinofil pada Coturnix Japonica yang terinduksi Vaksin H5N1.
title_full Uji aktivitas Imunostimulator Fraksi Etil Asetat ekstrak Temu Kunci (Boesenbergia pandurata Roxb) terhadap Leukosit, Limfosit, dan Eosinofil pada Coturnix Japonica yang terinduksi Vaksin H5N1.
title_fullStr Uji aktivitas Imunostimulator Fraksi Etil Asetat ekstrak Temu Kunci (Boesenbergia pandurata Roxb) terhadap Leukosit, Limfosit, dan Eosinofil pada Coturnix Japonica yang terinduksi Vaksin H5N1.
title_full_unstemmed Uji aktivitas Imunostimulator Fraksi Etil Asetat ekstrak Temu Kunci (Boesenbergia pandurata Roxb) terhadap Leukosit, Limfosit, dan Eosinofil pada Coturnix Japonica yang terinduksi Vaksin H5N1.
title_sort uji aktivitas imunostimulator fraksi etil asetat ekstrak temu kunci (boesenbergia pandurata roxb) terhadap leukosit, limfosit, dan eosinofil pada coturnix japonica yang terinduksi vaksin h5n1.
physical 80 hal
publisher PSF 14 UMY 121
publishDate 2014
url http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=48434
isbn SKR FKIK 121
_version_ 1702747908854513664
score 14.79448