Summary: |
*353 Perawat gawat darurat adalah perawat yang merawat pasien yang mengalami keadaan gawat dan darurat. Perawat gawat darurat bertanggung jawab untuk membantu menstabilkan kondisi pasien dan pemberian pengobatan yang cepat. Jadi, standar prosedur operasional (SPO) sangat penting sebagai pedoman obyektif untuk perawat dalam memberikan perawatan keperawatan dan sebagai kriteria untuk evaluasi pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan melihat kesesuaian tindakan pemasangan infus yang dilakukan perawat di instalasi gawat darurat (IGD) dengan SPO Rumah Sakit.
Penelitian ini adalah study non-eksperimen berupa penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif evaluative. Sampel pada penelitian ini sebanyak 12 perawat IGD Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis data yang digunakan adalah analisa data Univariat.
Dari hasil analisis didapatkan 5 dari 12 perawat (41,6%) yang melakukan tindakan pemasangan infus di IGD memiliki tingkat kesesuaian pelaksanaan SPO yang sedang. Kemudian 11 dari 12 perawat (91,6%) juga memiliki tingkat kesesuaian yang sedang dalam standar peralatan pemasangan infus.
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah: Pelaksanaan SPO dalam pemasangan infus di IGD sebagian besar belum sesuai dan penggunaan peralatan dalam pemasangan infus sebagian besar tidak sesuai dengan standar peralatan dalam SPO Rumah Sakit.
Kata Kunci: perawat IGD, standar prosedur operasional pemasangan infus, standar peralatan pemasangan infus.
|