Hubungan karakteristik pelajaran terhadap skor ketergantungan Alkohol, Rokok, dan Zat Adiktif Di SMA Negeri 11 Yogyakarta.
Hasil : Prevalensi ketregantungan rokok pada pelajar SMA Negeri 11 Yogyakarta pada katagori sedang (20.5%)dan tinggi (3.1%). Prevalensi ketrgantungan alkohol pada katagori sedang (4.2%). Prevalensi ketergantunganpada zat kopi dan teh pada katagori sedang (82.2%) dan tinggi (12.4%). Terdapat hubungan...
| Main Author: | Qitza Pradara Shelitaranti |
|---|---|
| Format: | Skripsi S1 |
| Language: | Bahasa Indonesia |
| Published: |
FKU 12 UMY
2012
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=50513 |
| Summary: |
Hasil : Prevalensi ketregantungan rokok pada pelajar SMA Negeri 11 Yogyakarta pada katagori sedang (20.5%)dan tinggi (3.1%). Prevalensi ketrgantungan alkohol pada katagori sedang (4.2%). Prevalensi ketergantunganpada zat kopi dan teh pada katagori sedang (82.2%) dan tinggi (12.4%). Terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin (PR = 16.616 P < 0,05 CI = 7.106 - 38.852) dan kelas (PR = 0.439 P < 0.05 CI = 0.213-0.907) dengan skor ketergantungan tembakau (rokok). Terdapat hubungan yang signofikan antara jenis kelamin dengan skor ketergantunganalkohol (PR: 11.949; P: 0,002; CI 1.552-91.991). Kesimpulan: Penggunaan tenbakau (rokok) memiliki hubungan bermakna secara statistik dengan karakteristik jenis kelamin kelas. Penggunaan alkohol memiliki hubungan bermakna secara statistik dengan karakteristik jenis kelamin. |
|---|---|
| Physical Description: |
82 hal |
| ISBN: |
SKR FKIK 560 |