Summary: |
Persaingan bisnis yang semakin tinggi dewasa ini, menuntut para pelaku bisnis dan pemasar untuk lebih cerdas dalam mengkomunkasikan produk mereka kepada konsumen. Pol komunikasi tersebut tidak hanya lebih murah untuk dilakukan tapi juga dapat diterima baik oleh konsumen. Penelitian ini mencoba untuk memahami konsumen lebih dalam mengenai perseopsi konsumen dalam menilai faktor etika dari suatu pemasaran dan bagaimana kosumen bersikap terhadp hasil penilainya tersebut. Dan variabel apa saja yang mempengaruhi sikap tersebut. Terdapt 12 variabel yang dimasukkan sebagai variabel yang mempengaruhi sikap konsumen tersebut yaitu persepesi terhadap kelengkapan identitas sender, persepsi tehadap kelengkapan deskripsi kondisi produk, persepsi terhadap kebenaran identitas sender, persepsi terhadap kelengkapan deskripsi kondisi produk, persepsi terhadap intrusion, perspsi tehadp deception, persepsi terhadap fairness, kepercayaan, merekomendasikan, keinginan memebeli, menceritakan, dan dimanfaatkan. Metode yang digunakan kuisioner kepada konsumen yang memiliki account Facebook dan merupakan bagian dari generasi Y. Untuk memecahkan masalah yang diajukan dalam penelititan ini, maka digunakan analisis diskriminan untuk membedakan sikap konsumen terhadap viral marketing. Dari kedua belas variabeltersebut, ternyata terdapat enam variabel yang dapat berpengaruh memedakan sikap konsumen dalam menerima atau menolak viral stealth marketing yaitu variabel persepsi terhadap intrusion (X5), persepsi terhadap deception (X6), persepsi tehadap fairness (X7), Kepercayaan (X8), merekomendasikan (X9). dan variabel dimanfaatkan (12). Dengan mengethui hal tersebut duharapkan dapat memberi masukan pada pelaku pemasaran dalam mengkomunikasikan produk mereka dan masukan bagi penentu kebijakan dalam melakukan perlindungan terhadap konsumen
|