| Summary: |
BERDASARKAN ANALISIS YANG DILAKUKAN DALAM PENELITIAN INI, MENUNJUKKAN BAHWA TEKANA PERAN NEGARIF DAN SIGNIFIKAN TERHADAP SELF EFFICACY YANG ARTINYA SECARA LANGSUNG JIKATEKANAN RENDAH MAKA DAPAT MENINGKATKAN SELF EFFECACY SEDANGKAN JIKA TEKANAN PERAN TINGGI DAPAT MENURUNKAN SELF EFFICACY, SELF EFFICACY BERPENGARUH POSITIF SIGNIFIKAN TERHADAP KINERJA AKUNTAN PUBLIK YANG ARTINYA JIKA SELF EFICACY TINGGI AKAN SECARA LANSUNG DAPAT MENINGKATKAN KINERJA AKUNTAN PUBLIK, TEKANAN PERAN BERPENGARUH NEGATIF SIGNIFIKAN TERHADAP KINERJA AKUNTAN PUBLIK YANG ARTINYA SECARA LANGSUNG JIKA TEKANA PERAN RENDAH MAKA DAPAT MENINGKATKAN KINERJA AKUNTAN PUBLIK DI KANTOR AKUNTSAN PUBLIK SEDANGKANJIKA TEKANAN PERAN TINGGI MAKA DAPAT MENURUNKAN KINERJA AKUNTAN PUBLIK DI KANTOR AKUNTAN PUBLIK, TEKANAN PERAN MELALUI SELF EFFICACY SEBAGAI VARIABEL MODERASI BERPENGARUH NEGATIF SIGNIFIKAN TERHADAP KINERJA AKUNTAN PUBLIK YANGARTINYA TEKANAN PERAN MELALUI SELF EFFICACY SEBAGAI VARIABEL MODERASI DAPAT MENINGKATKAN ATAU MENURUNKAN KINERJA AKUNTAN PUBLIK YANG ADA DI KANTOR AKUNTAN PUBLIK.
|