Summary: |
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pelaksanaan pembinaan
keagamaan (Dakwah) untuk Nara pidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB
Bantul, meliputi (1) Pelaksanaan pembinaan keagamaan untuk nara pidana di
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Bantul (2) Model-model komunikasi
dakwah yang dikembangkan untuk nara pidana di Lembaga Pemasyarakatan
Kelas IIB Bantul (3) Faktor pendukung dan penghambat pembinaan keagamaan di
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Bantul. Penelitian ini menggunakan jenis
penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif dengan informan mulai dari
Kepala Rutan Bantul, Kasi pelayanan tahanan, Subsi Konseling, Penyuluh Agama
Islam Fungsional PNS, Penyuluh Agama Islam Honorer, tokoh Agama dan
narapidana. Data dikumpulkan dengan pengamatan langsung, wawancara
mendalam dan dokumentasi. Dalam penulisan ini menggunakan pendekatan
diskripsi kualitatif. Hasil dari penelitian ini sebagai berikut: (1) Pelaksanaan
keagamaan untuk nara pidana di Kelas IIB Bantul sudah berjalan baik, walaupun
belum optimal (2) Model komunikasi dakwah yang dikembangkan di Lembaga
Pemasyarakatan menggunakan model interpersonal yaitu dengan konseling dan
pembelajaran iqro’. Untuk model dakwah kelompok dengan bentuk ceramah atau
siraman rohani untuk nara pidana yang beragama islam.Untuk dakwah bil hal
berupa ketrampilan dan olah raga (3) Faktor yang mendukung adalah dari
kesadaran diri nara pidana, subjek (Pembina), lingkungan, usia, pendidikan,
sarana prasarana (fasilitas) dan dana.
|