PREVALENSI KARIES GIGI MOLAR PERTAMA PERMANEN PADA ANAK UMUR 7-9 TAHUN DI SD MUHAMMADIYAH WIROBRAJAN 3 YOGYAKARTA

*126 Karies merupakan penyakit jaringan keras yang dapat disebabkan oleh kerja mikroorganisme pada karbohidrat yang dapat diragikan. Karies ditandai oleh adanya demineralisasi mineral email dan dentin, diikuti oleh kerusakan bahan–bahan organiknya. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetah...

Full description

Main Author: Hafeezeen Yeepaloh
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: FKG 15 UMY 126 2015
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=57037
PINJAM
id oai:lib.umy.ac.id:57037
recordtype oai_dc
spelling oai:lib.umy.ac.id:570372021-06-16T13:07:00ZPREVALENSI KARIES GIGI MOLAR PERTAMA PERMANEN PADA ANAK UMUR 7-9 TAHUN DI SD MUHAMMADIYAH WIROBRAJAN 3 YOGYAKARTAHafeezeen Yeepaloh*126 Prevalensi karies, Gigi molar pertama permanen, Anak.*126 Karies merupakan penyakit jaringan keras yang dapat disebabkan oleh kerja mikroorganisme pada karbohidrat yang dapat diragikan. Karies ditandai oleh adanya demineralisasi mineral email dan dentin, diikuti oleh kerusakan bahan–bahan organiknya. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi karies gigi molar pertama permanen pada anak umur 7-9 tahun di SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 Yogyakarta. Metodologi : Jenis dari penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional study untuk mengetahui indeks karies gigi molar pertama permanen pada anak usia 7-9 tahun di SD Wirobrajan 3 Yogyakarta. Subyek penelitian ini sebanyak 78 orang. Teknik pengambilannya dengan menggunakan Stratified Random Simpling. Penelitian prevalensi karies molar pertama permanen menggunakan kriteria ICDAS. Data yang telah diperoleh dikumpulkan dan dianalisis dengan menggunakan metode statistik deskriptif, serta untuk membandingkan prevalensi karies pada gigi molar pertama permanen terhadap kelompok usia dengan menggunakan tes Chi-square. Hasil : Data hasil total pemeriksaan karies gigi molar pertama permanen pada anak umur 7-9 tahun dengan nilai kavitas paling tinggi yaitu pada umur 9 tahun. Jumlah nilai kavitas pada gigi pertama permanen yang mengalami karies adalah 20 gigi (6.4%). Sedangkan yang terendah adalah pada umur 7 tahun dengan jumlah 1 gigi (0,3%). Berdasarkan uji hipotesis chisquare diperoleh nilai lebih kecil dari 0.05 (p<0.05) sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pertambahan umur dengan kejadian karies pada anak usia 7-9 tahun di SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 Yogyakarta. Kesimpulan : Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa seiring dengan pertambahan umur kejadian karies semakin tinggi.FKG 15 UMY 1262015Skripsi S145 halSKR FKIK 126Bahasa Indonesiahttp://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=57037
institution Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Bahasa Indonesia
topic *126 Prevalensi karies, Gigi molar pertama permanen, Anak.
spellingShingle *126 Prevalensi karies, Gigi molar pertama permanen, Anak.
Hafeezeen Yeepaloh
PREVALENSI KARIES GIGI MOLAR PERTAMA PERMANEN PADA ANAK UMUR 7-9 TAHUN DI SD MUHAMMADIYAH WIROBRAJAN 3 YOGYAKARTA
description *126 Karies merupakan penyakit jaringan keras yang dapat disebabkan oleh kerja mikroorganisme pada karbohidrat yang dapat diragikan. Karies ditandai oleh adanya demineralisasi mineral email dan dentin, diikuti oleh kerusakan bahan–bahan organiknya. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi karies gigi molar pertama permanen pada anak umur 7-9 tahun di SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 Yogyakarta. Metodologi : Jenis dari penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional study untuk mengetahui indeks karies gigi molar pertama permanen pada anak usia 7-9 tahun di SD Wirobrajan 3 Yogyakarta. Subyek penelitian ini sebanyak 78 orang. Teknik pengambilannya dengan menggunakan Stratified Random Simpling. Penelitian prevalensi karies molar pertama permanen menggunakan kriteria ICDAS. Data yang telah diperoleh dikumpulkan dan dianalisis dengan menggunakan metode statistik deskriptif, serta untuk membandingkan prevalensi karies pada gigi molar pertama permanen terhadap kelompok usia dengan menggunakan tes Chi-square. Hasil : Data hasil total pemeriksaan karies gigi molar pertama permanen pada anak umur 7-9 tahun dengan nilai kavitas paling tinggi yaitu pada umur 9 tahun. Jumlah nilai kavitas pada gigi pertama permanen yang mengalami karies adalah 20 gigi (6.4%). Sedangkan yang terendah adalah pada umur 7 tahun dengan jumlah 1 gigi (0,3%). Berdasarkan uji hipotesis chisquare diperoleh nilai lebih kecil dari 0.05 (p<0.05) sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pertambahan umur dengan kejadian karies pada anak usia 7-9 tahun di SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 Yogyakarta. Kesimpulan : Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa seiring dengan pertambahan umur kejadian karies semakin tinggi.
format Skripsi S1
author Hafeezeen Yeepaloh
author_sort Hafeezeen Yeepaloh
title PREVALENSI KARIES GIGI MOLAR PERTAMA PERMANEN PADA ANAK UMUR 7-9 TAHUN DI SD MUHAMMADIYAH WIROBRAJAN 3 YOGYAKARTA
title_short PREVALENSI KARIES GIGI MOLAR PERTAMA PERMANEN PADA ANAK UMUR 7-9 TAHUN DI SD MUHAMMADIYAH WIROBRAJAN 3 YOGYAKARTA
title_full PREVALENSI KARIES GIGI MOLAR PERTAMA PERMANEN PADA ANAK UMUR 7-9 TAHUN DI SD MUHAMMADIYAH WIROBRAJAN 3 YOGYAKARTA
title_fullStr PREVALENSI KARIES GIGI MOLAR PERTAMA PERMANEN PADA ANAK UMUR 7-9 TAHUN DI SD MUHAMMADIYAH WIROBRAJAN 3 YOGYAKARTA
title_full_unstemmed PREVALENSI KARIES GIGI MOLAR PERTAMA PERMANEN PADA ANAK UMUR 7-9 TAHUN DI SD MUHAMMADIYAH WIROBRAJAN 3 YOGYAKARTA
title_sort prevalensi karies gigi molar pertama permanen pada anak umur 7-9 tahun di sd muhammadiyah wirobrajan 3 yogyakarta
physical 45 hal
publisher FKG 15 UMY 126
publishDate 2015
url http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=57037
isbn SKR FKIK 126
_version_ 1702749694748262400
score 14.79448