HUBUNGAN PEROKOK PASIF IBU HAMIL TERHADAP KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL

*221 Asap rokok memiliki berbagai kandungan zat berbahaya yang dapat mempengaruhi kadar hemoglobin di dalam tubuh. Salah satu kelompok yang cukup rentan menjadi perokok pasif adalah ibu hamil. Efek yang ditimbulkan dari paparan asap rokok tersebut bisa berdampak terhadap anemia yang kemudian mem...

Full description

Main Author: Annisa Aninditta L
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: FKU 15 UMY 221 2015
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=57449
PINJAM
id oai:lib.umy.ac.id:57449
recordtype oai_dc
spelling oai:lib.umy.ac.id:574492021-06-16T13:07:04ZHUBUNGAN PEROKOK PASIF IBU HAMIL TERHADAP KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMILAnnisa Aninditta L*221 perokok pasif, anemia, ibu hamil*221 Asap rokok memiliki berbagai kandungan zat berbahaya yang dapat mempengaruhi kadar hemoglobin di dalam tubuh. Salah satu kelompok yang cukup rentan menjadi perokok pasif adalah ibu hamil. Efek yang ditimbulkan dari paparan asap rokok tersebut bisa berdampak terhadap anemia yang kemudian mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan. Penelitian ini merupakan penelitian case control dengan pendekatan retrospektif yang dilaksanakan di Puskesmas wilayah Kota Yogyakarta selama 2 bulan mulai dari akhir bulan Oktober sampai Desember 2014. Sampel penelitian berjumlah 96 responden (64 ibu hamil non-anemia dan 32 ibu hamil anemia). Instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner GTSS dan data durasi terpapar asap rokok serta jumlah batang rokok. Data dianalisis secara deskriptif, bivariat menggunakan uji Chi square dan uji regresi. Dari hasil uji statistik Chi – square diperoleh nilai p=0,05 ; OR=2,606; dan CI 95%. Dapat dikatakan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara variabel perokok pasif dengan kejadian anemia ibu hamil. Beberapa variabel lain yang terhitung secara statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara perokok pasif di rumah (p=0,043) dan durasi terpapar asap rokok (p=0,02) dengan kejadian anemia ibu hamil. Sedangkan perokok pasif di tempat kerja (p=1,00) serta jumlah batang rokok (p=0,265) tidak berhubungan dengan kejadian anemia ibu hamil. Ada berbagai faktor yang mempengaruhi kondisi di atas. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakana antara perokok pasif dengan kejadian anemia ibu hamil.FKU 15 UMY 2212015Skripsi S179 halSKR FKIK 221Bahasa Indonesiahttp://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=57449
institution Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Bahasa Indonesia
topic *221 perokok pasif, anemia, ibu hamil
spellingShingle *221 perokok pasif, anemia, ibu hamil
Annisa Aninditta L
HUBUNGAN PEROKOK PASIF IBU HAMIL TERHADAP KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL
description *221 Asap rokok memiliki berbagai kandungan zat berbahaya yang dapat mempengaruhi kadar hemoglobin di dalam tubuh. Salah satu kelompok yang cukup rentan menjadi perokok pasif adalah ibu hamil. Efek yang ditimbulkan dari paparan asap rokok tersebut bisa berdampak terhadap anemia yang kemudian mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan. Penelitian ini merupakan penelitian case control dengan pendekatan retrospektif yang dilaksanakan di Puskesmas wilayah Kota Yogyakarta selama 2 bulan mulai dari akhir bulan Oktober sampai Desember 2014. Sampel penelitian berjumlah 96 responden (64 ibu hamil non-anemia dan 32 ibu hamil anemia). Instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner GTSS dan data durasi terpapar asap rokok serta jumlah batang rokok. Data dianalisis secara deskriptif, bivariat menggunakan uji Chi square dan uji regresi. Dari hasil uji statistik Chi – square diperoleh nilai p=0,05 ; OR=2,606; dan CI 95%. Dapat dikatakan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara variabel perokok pasif dengan kejadian anemia ibu hamil. Beberapa variabel lain yang terhitung secara statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara perokok pasif di rumah (p=0,043) dan durasi terpapar asap rokok (p=0,02) dengan kejadian anemia ibu hamil. Sedangkan perokok pasif di tempat kerja (p=1,00) serta jumlah batang rokok (p=0,265) tidak berhubungan dengan kejadian anemia ibu hamil. Ada berbagai faktor yang mempengaruhi kondisi di atas. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakana antara perokok pasif dengan kejadian anemia ibu hamil.
format Skripsi S1
author Annisa Aninditta L
author_sort Annisa Aninditta L
title HUBUNGAN PEROKOK PASIF IBU HAMIL TERHADAP KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL
title_short HUBUNGAN PEROKOK PASIF IBU HAMIL TERHADAP KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL
title_full HUBUNGAN PEROKOK PASIF IBU HAMIL TERHADAP KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL
title_fullStr HUBUNGAN PEROKOK PASIF IBU HAMIL TERHADAP KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL
title_full_unstemmed HUBUNGAN PEROKOK PASIF IBU HAMIL TERHADAP KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL
title_sort hubungan perokok pasif ibu hamil terhadap kejadian anemia pada ibu hamil
physical 79 hal
publisher FKU 15 UMY 221
publishDate 2015
url http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=57449
isbn SKR FKIK 221
_version_ 1702749783009001472
score 14.79448