Summary: |
*258 Jenis pekerjaan berdasarkan lingkungannya dibagi menjadi dua
yaitu indoor dan outdoor. Setiap pekerjaan memiliki resiko terhadap penyakit
yang disebut penyakit akibat kerja dan sebanyak 10-30%-nya adalah penyakit
paru, sehingga diperlukan tes fungsi paru untuk mengetahui perbedaan kapasitas
paru pada pekerja indoor dan pekerja outdoor di Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kapasitas paru pada
pekerja indoor dan pekerja outdoor di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Metode: Penelitian ini bersifat kausal komparatif dengan desain penelitian crosssectional.
Populasi yang digunakan adalah karyawan Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu pekerja indoor dan pekerja
outdoor. Sampel yang diambil berjumlah 60 orang dengan teknik convenience
sampling.
Hasil: Penelitian telah dilaksanakan pada 60 responden yang terdiri dari 30
pekerja indoor dan 30 pekerja outdoor dengan hasil perbedaan volume tidal
p=0,150 (p>0,05), perbedaan volume cadangan inspirasi p=0,112 (p>0,05),
perbedaan volume cadangan ekspirasi p=0,934 (p>0,05), perbedaan kapasitas vital
p=0,105 (p>0,05), perbedaan kapasitas inspirasi p=0,126 (p>0,05), perbedaan
volume ekspirasi paksa dalam 1 detik p=0,159 (p>0,05) dan perbedaan kapasitas
vital paksa p=0,013 (p<0,05).
Kesimpulan: Terdapat perbedaan kapasitas vital paksa pekerja indoor dan
pekerja outdoor di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Tidak terdapat
perbedaan volume tidal, volume cadangan inspirasi, volume cadangan ekspirasi,
volume ekspirasi paksa dalam 1 detik, kapasitas vital dan kapasitas inspirasi pada
pekerja indoor dan pekerja outdoor di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
|