Summary: |
*282 Batuk adalah keluhan yang paling sering disampaikan saat mengunjungi
praktik dokter. Batuk yang bertahan > 8 minggu disebut batuk kronis. Dahak pada
batuk menandakan adanya infeksi di saluran pernafasan yang sering disebabkan
oleh bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis bakteri aerob
penyebab batuk kronis berdasarkan diagnosis klinis di RS PKU Muhammadiyah
Yogyakarta.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik. Pengambilan data dilakukan
secara cross sectional. Sampel sputum diperoleh dari 30 pasien dengan gejala
batuk kronis yang telah mendapatkan diagnosis klinis dari dokter. Identifikasi
mikroorganisme menggunakan metode kultur sputum dengan media agar darah,
MSA, TSA, dan MacConkey. Analisis data menggunakan metode deskriptif.
Ditemukan 33 mikroorganisme penyebab infeksi saluran pernapasan yaitu
87% (26) bakteri aerob dan 13% (7) jamur. Bakteri aerob penyebab batuk kronis
di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta yang paling banyak ditemukan adalah
Staphylococcus aureus.Diagnosis klinis pasien dengan batuk kronis di RS PKU
Muhammadiyah Yogyakarta yang paling banyak ditemukan adalah PPOK
(penyakit paru obstruktif kronik).Pada proses identifikasi terdapat 3 preparat yang
ditumbuhi lebih dari satu mikroorganisme yang dapat disebabkan adanya hasil
kultur yang terkontaminasi air liur saat melewati mulut dan dapat dilaporkan
sebagai kontaminasi flora normal.
|