Summary: |
*265 Kualitas udara dalam ruang sangat mempengaruhi kesehatan manusia,
karena hampir 90% manusia berada dalam ruangan. Hal yang dapat menurunkan
kualitas udara adalah adanya pewangi ruangan dengan kandungan formaldehida
yang dapat menyebabkan kerusakan pada saluran pernapasan, yaitu trakea.
Penelitian ini merupakan eksperimental murni yang bertujuan untuk
mengkaji pengaruh pendedahan pewangi gel dan spray terhadap gambaran
histopatologi trakea. Sebanyak 30 ekor bayi Rattus norvegicus jantan dibagi
menjadi kelompok kontrol (K), kelompok pewangi gel (P1), dan kelompok
pewangi spray (P2). Sampel didedahkan pewangi ruangan mulai umur 8 hari
dengan lama pendedahan selama 67 hari. Durasi pendedahan dimulai 15 menit
pagi dan sore, meningkat 15 menit tiap minggunya dengan total durasi 4,5 jam
pada pendedahan minggu terakhir. Preparat organ trakea Rattus norvegicus dibuat
dengan metode blok paraffin pengecatan HE pada hari ke 68. Perubahan
gambaran histolopatologi yang diamati berupa ketebalan epitel trakea, jumlah sel
goblet, dan jumlah sel radang limfosit dan PMN.
Uji One Way Anova terhadap data ketebalan epitel trakea menunjukkan
adanya perbedaan signifikan antara ketiga kelompok tersebut (p=0,000). Hasil
analisis Tukey menunjukkan perbedaan bermakna terhadap rerata ketebalan epitel,
jumlah sel goblet dan jumlah sel PMN dari masing-masing kelompok baik antara
kelompok K dengan P1, K dengan P2, maupun P1 dengan P2. Terdapat perubahan
berupa penebalan epitel trakea, peningkatan sel goblet, sel radang PMN dan
limfosit. Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai p<0,05. Penelitian ini
menunjukkan adanya pengaruh buruk pendedahan pewangi ruangan gel dan spray
terhadap gambaran histologi trakea bayi Rattus norvegicus
|