Kajian Eksperimental Tentang Pengaruh Variasi Timing Pengapian Terhadap Kinerja Motor Bensin 4 Langkah Silinder tUNGGAL 113 CC

Peran timing pengapian CDI sangatlah penting untuk mendapatkan hasil pembakaran yang lebih baik. Untuk mendapatkan hasil pembakaran yang lebih baik perlu dilakukan pengaturan timing pengapian yaitu dengan penggantian CDI racing. Maka dalam hal ini perlu dilakukan penelitian tentang kinerja mesin...

Full description

Main Author: Wisnu Gatot Wibowo
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: FTM 15 UMY 255 2015
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=58570
PINJAM
id oai:lib.umy.ac.id:58570
recordtype oai_dc
spelling oai:lib.umy.ac.id:585702021-06-16T13:07:14ZKajian Eksperimental Tentang Pengaruh Variasi Timing Pengapian Terhadap Kinerja Motor Bensin 4 Langkah Silinder tUNGGAL 113 CC Wisnu Gatot Wibowo255 Timing Pengapian, CDI Racing, mesin 4 langkah Peran timing pengapian CDI sangatlah penting untuk mendapatkan hasil pembakaran yang lebih baik. Untuk mendapatkan hasil pembakaran yang lebih baik perlu dilakukan pengaturan timing pengapian yaitu dengan penggantian CDI racing. Maka dalam hal ini perlu dilakukan penelitian tentang kinerja mesin yang dihasilkan jika kondisi mesin sudah dilakukan pengajuan timing pengapianya. Dalam penelitian ini diambil data torsi, daya dan bahan bakar antara kondisi CDI standar, CDI racing standar dan CDI racing optimal. Pengambilan data torsi dan daya menggunakan metode throttle spontan, tahapan dalam throttle spontan ini pertama-tama motor dihidupkan, kemudian throttle ditahan pada 2500 RPM setelah stabil pada 2500 RPM baru throttle dinaikkan secara spontan sampai maksimal, hasil pengujian dari metode ini adalah daya dan torsi yang dikeluarkan dari dynotest, sedangankan pengambilan data konsumsi bahan bakar menggunakan metode per-rpm dengan cara membuka throttle dari 3000 rpm kemudian dinaikkan menjadi 9000 rpm secara bertahap setiap kenaikannya 1000 rpm. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Torsi yang dihasilkan oleh CDI racing pada awal putaran lebih besar dibandingkan CDI standar, Sedangkan pada CDI standar di putaran tinggi pengapiannya lebih stabil. Disebabkan CDI standar pengapianya dibatasi. Daya yang dihasilkan oleh CDI racing optimal lebih besar dibandingkan CDI standar dan CDI racing standar. Disebabkan api yang dihasilkan oleh CDI racing optimal lebih besar. Konsumsi bahan bakar yang dihasilkan oleh CDI racing lebih sedikit dibandingkan dengan CDI standar, Disebabkan CDI racing pengapianya lebih besar.FTM 15 UMY 2552015Skripsi S149 hlmSKR F T 255Bahasa Indonesiahttp://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=58570
institution Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Bahasa Indonesia
topic 255 Timing Pengapian, CDI Racing, mesin 4 langkah
spellingShingle 255 Timing Pengapian, CDI Racing, mesin 4 langkah
Wisnu Gatot Wibowo
Kajian Eksperimental Tentang Pengaruh Variasi Timing Pengapian Terhadap Kinerja Motor Bensin 4 Langkah Silinder tUNGGAL 113 CC
description Peran timing pengapian CDI sangatlah penting untuk mendapatkan hasil pembakaran yang lebih baik. Untuk mendapatkan hasil pembakaran yang lebih baik perlu dilakukan pengaturan timing pengapian yaitu dengan penggantian CDI racing. Maka dalam hal ini perlu dilakukan penelitian tentang kinerja mesin yang dihasilkan jika kondisi mesin sudah dilakukan pengajuan timing pengapianya. Dalam penelitian ini diambil data torsi, daya dan bahan bakar antara kondisi CDI standar, CDI racing standar dan CDI racing optimal. Pengambilan data torsi dan daya menggunakan metode throttle spontan, tahapan dalam throttle spontan ini pertama-tama motor dihidupkan, kemudian throttle ditahan pada 2500 RPM setelah stabil pada 2500 RPM baru throttle dinaikkan secara spontan sampai maksimal, hasil pengujian dari metode ini adalah daya dan torsi yang dikeluarkan dari dynotest, sedangankan pengambilan data konsumsi bahan bakar menggunakan metode per-rpm dengan cara membuka throttle dari 3000 rpm kemudian dinaikkan menjadi 9000 rpm secara bertahap setiap kenaikannya 1000 rpm. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Torsi yang dihasilkan oleh CDI racing pada awal putaran lebih besar dibandingkan CDI standar, Sedangkan pada CDI standar di putaran tinggi pengapiannya lebih stabil. Disebabkan CDI standar pengapianya dibatasi. Daya yang dihasilkan oleh CDI racing optimal lebih besar dibandingkan CDI standar dan CDI racing standar. Disebabkan api yang dihasilkan oleh CDI racing optimal lebih besar. Konsumsi bahan bakar yang dihasilkan oleh CDI racing lebih sedikit dibandingkan dengan CDI standar, Disebabkan CDI racing pengapianya lebih besar.
format Skripsi S1
author Wisnu Gatot Wibowo
author_sort Wisnu Gatot Wibowo
title Kajian Eksperimental Tentang Pengaruh Variasi Timing Pengapian Terhadap Kinerja Motor Bensin 4 Langkah Silinder tUNGGAL 113 CC
title_short Kajian Eksperimental Tentang Pengaruh Variasi Timing Pengapian Terhadap Kinerja Motor Bensin 4 Langkah Silinder tUNGGAL 113 CC
title_full Kajian Eksperimental Tentang Pengaruh Variasi Timing Pengapian Terhadap Kinerja Motor Bensin 4 Langkah Silinder tUNGGAL 113 CC
title_fullStr Kajian Eksperimental Tentang Pengaruh Variasi Timing Pengapian Terhadap Kinerja Motor Bensin 4 Langkah Silinder tUNGGAL 113 CC
title_full_unstemmed Kajian Eksperimental Tentang Pengaruh Variasi Timing Pengapian Terhadap Kinerja Motor Bensin 4 Langkah Silinder tUNGGAL 113 CC
title_sort kajian eksperimental tentang pengaruh variasi timing pengapian terhadap kinerja motor bensin 4 langkah silinder tunggal 113 cc
physical 49 hlm
publisher FTM 15 UMY 255
publishDate 2015
url http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=58570
isbn SKR F T 255
_version_ 1702750006190014464
score 14.79448