Summary: |
*340 Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan masalah
kesehatan global yang membutuhkan banyak perhatian karena dapat
menyebabkan kematian. Pelaksanaan kontrol tekanan darah merupakan cara untuk
mengetahui derajat hipertensi dan mencegah komplikasi. Untuk meningkatkan
pelaksanaannya, pengetahuan mengenai komplikasi perlu ditingkatkan. Program
pendidikan terpadu hipertensi (PRONASI) merupakan metode yang diharapkan
dapat meningkatkan pelaksanaan kontrol tekanan darah pada penderita hipertensi.
Tujuan : tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh program pendidikan
terpadu hipertensi terhadap pelaksanaan kontrol tekanan darah pada penderita
hipertensi di Dukuh Gulon, Desa Srihardono, Kecamatan Pundong, Kabupaten
Bantul.
Metode: jenis penelitian ini adalah Quasi Experiment dengan desain two group
pretest–postest with control group, Teknik pengambilan sampel pada penelitian
ini adalah dengan purposive sampling dan didapatkan 32 responden. Delapan
belas responden pada kelompok eksperimen dan delapan belas kelompok kontrol.
Analisa data yang digunakan dengan Uji Wilcoxon Signed Rank Test dan Mann-
Whitney U Test.
Hasil: Hasil uji Wilcoxon Signed Rank Test menunjukan adanya perbedaan
pelaksanaan yang signifikan setelah diberi intervensi PRONASI pada kelompok
eksperimen dengan nilai p=0,00 atau p>0,05. Untuk uji Mann-Withney U Test
didapatkan pre-test pelaksanaan kontrol tekanan darah p=1,00 dan post-test
p=0,00.
Kesimpulan: Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh PRONASI terhadap
pelaksanaan kontrol tekanan darah yang didapatkan dari hasil post-test antara
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol degan nilai signifikasi dari Uji
Mann-Whitney U Test yaitu p=0,00 atau <0,05.
|