EFEKTIVITAS DAYA ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN CEPLUKAN (Physalis angulata L.) TERHADAP BAKTERI Enterococcus faecalis

*489 Enterococcus faecalis merupakan bakteri yang berbentuk kokus gram positif anaerob dari famili Enterococcaceae yang banyak ditemukan dalam infeksi saluran akar. Untuk itu diperlukan alternatif bahan irigasi yang aman dan memiliki daya antibakteri yang dapat mengeliminasi bakteri E. Faecalis. Dau...

Full description

Main Author: Dwi Cahyo Ady Nugroho
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: FKG 15 UMY 489 2015
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=58615
PINJAM
id oai:lib.umy.ac.id:58615
recordtype oai_dc
spelling oai:lib.umy.ac.id:586152021-06-16T13:07:15ZEFEKTIVITAS DAYA ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN CEPLUKAN (Physalis angulata L.) TERHADAP BAKTERI Enterococcus faecalisDwi Cahyo Ady Nugroho*489 Daun ceplukan (Physalis angulata L.), Enterococcus faecalis, kadar bunuh minimal (KBM)*489 Enterococcus faecalis merupakan bakteri yang berbentuk kokus gram positif anaerob dari famili Enterococcaceae yang banyak ditemukan dalam infeksi saluran akar. Untuk itu diperlukan alternatif bahan irigasi yang aman dan memiliki daya antibakteri yang dapat mengeliminasi bakteri E. Faecalis. Daun ceplukan (Physalis angulata L.) dapat dijadikan sebuah alternatif bahan irigasi saluran akar karena diketahui memiliki kandungan zat aktif (polifenol, alkaloid, dan flavonoid) yang mempunyai efek antimikroba. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui pengaruh daya antibakteri ekstrak etanol daun ceplukan (Physalis angulata L.) terhadap bakteri E. faecalis. Metode Penelitian: Desain penelitian ini adalah eksperimental murni laboratorium. Menggunakan biakan bakteri E. faecalis yang diinkubasi dengan ekstrak daun ceplukan (Physalis angulata L.) pada konsentrasi 55%, 60%, 65%, 70%, dan 75% selama 18-24 jam dalam suhu 37oC, kontrol positif menggunakan aquadest steril dan kontrol negatif adalah chlorhexidine digluconate 2,0%. Uji daya antibakteri menggunakan metode dilusi padat untuk menentukan kadar bunuh minimal (KBM). Data hasil penelitian dianalisis kemudian dibahas dengan melihat KBM daya antibakteri ekstrak daun ceplukan (Physalis angulata L.) terhadap bakteri E. faecalis. Hasil Penelitian: penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak daun ceplukan (Physalis angulata L.) mempunyai kadar bunuh minimal pada konsentrasi 75%. Kesimpulan: ekstrak daun ceplukan (Physalis angulata L.) memiliki efektivitas daya antibakteri terhadap bakteri E. faecalis secara in vitro.FKG 15 UMY 4892015Skripsi S145 halSKR FKIK 489Bahasa Indonesiahttp://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=58615
institution Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Bahasa Indonesia
topic *489 Daun ceplukan (Physalis angulata L.), Enterococcus faecalis, kadar bunuh minimal (KBM)
spellingShingle *489 Daun ceplukan (Physalis angulata L.), Enterococcus faecalis, kadar bunuh minimal (KBM)
Dwi Cahyo Ady Nugroho
EFEKTIVITAS DAYA ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN CEPLUKAN (Physalis angulata L.) TERHADAP BAKTERI Enterococcus faecalis
description *489 Enterococcus faecalis merupakan bakteri yang berbentuk kokus gram positif anaerob dari famili Enterococcaceae yang banyak ditemukan dalam infeksi saluran akar. Untuk itu diperlukan alternatif bahan irigasi yang aman dan memiliki daya antibakteri yang dapat mengeliminasi bakteri E. Faecalis. Daun ceplukan (Physalis angulata L.) dapat dijadikan sebuah alternatif bahan irigasi saluran akar karena diketahui memiliki kandungan zat aktif (polifenol, alkaloid, dan flavonoid) yang mempunyai efek antimikroba. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui pengaruh daya antibakteri ekstrak etanol daun ceplukan (Physalis angulata L.) terhadap bakteri E. faecalis. Metode Penelitian: Desain penelitian ini adalah eksperimental murni laboratorium. Menggunakan biakan bakteri E. faecalis yang diinkubasi dengan ekstrak daun ceplukan (Physalis angulata L.) pada konsentrasi 55%, 60%, 65%, 70%, dan 75% selama 18-24 jam dalam suhu 37oC, kontrol positif menggunakan aquadest steril dan kontrol negatif adalah chlorhexidine digluconate 2,0%. Uji daya antibakteri menggunakan metode dilusi padat untuk menentukan kadar bunuh minimal (KBM). Data hasil penelitian dianalisis kemudian dibahas dengan melihat KBM daya antibakteri ekstrak daun ceplukan (Physalis angulata L.) terhadap bakteri E. faecalis. Hasil Penelitian: penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak daun ceplukan (Physalis angulata L.) mempunyai kadar bunuh minimal pada konsentrasi 75%. Kesimpulan: ekstrak daun ceplukan (Physalis angulata L.) memiliki efektivitas daya antibakteri terhadap bakteri E. faecalis secara in vitro.
format Skripsi S1
author Dwi Cahyo Ady Nugroho
author_sort Dwi Cahyo Ady Nugroho
title EFEKTIVITAS DAYA ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN CEPLUKAN (Physalis angulata L.) TERHADAP BAKTERI Enterococcus faecalis
title_short EFEKTIVITAS DAYA ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN CEPLUKAN (Physalis angulata L.) TERHADAP BAKTERI Enterococcus faecalis
title_full EFEKTIVITAS DAYA ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN CEPLUKAN (Physalis angulata L.) TERHADAP BAKTERI Enterococcus faecalis
title_fullStr EFEKTIVITAS DAYA ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN CEPLUKAN (Physalis angulata L.) TERHADAP BAKTERI Enterococcus faecalis
title_full_unstemmed EFEKTIVITAS DAYA ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN CEPLUKAN (Physalis angulata L.) TERHADAP BAKTERI Enterococcus faecalis
title_sort efektivitas daya antibakteri ekstrak etanol daun ceplukan (physalis angulata l.) terhadap bakteri enterococcus faecalis
physical 45 hal
publisher FKG 15 UMY 489
publishDate 2015
url http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=58615
isbn SKR FKIK 489
_version_ 1702750015248662528
score 14.79448