Implikasi Kebijakan Otonomi Terhadap Nilai Ekspor-impor Kabupaten Sleman, Yogyakarta
Otonomi daerah yang diberlakukan di lndonesia sejak '1999 telah mefiberikan peluang kepada Propinsi dan Kabupaten untuk melakukan hubungan luar neged melalui koordinasi dengan pihak pusat. Tulisan ini berlujuan uniuk nelakukan eksplorasi terhadap upaya Pemerintah Kabupaten Sleman dalam rangka m...
Main Author: | Sudiyono |
---|---|
Format: | Laporan Penelitian |
Language: | Bahasa Indonesia |
Published: |
FISIP 2004 UMY
2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=59842 |
Summary: |
Otonomi daerah yang diberlakukan di lndonesia sejak
'1999 telah mefiberikan peluang kepada Propinsi dan
Kabupaten untuk melakukan hubungan luar neged melalui
koordinasi dengan pihak pusat. Tulisan ini berlujuan uniuk
nelakukan eksplorasi terhadap upaya Pemerintah
Kabupaten Sleman dalam rangka menjawab tantangan
otonomi daerah kaitannya dengan hubungan luar negei.
Berdasar pada data-data yang berasal dari wawancara
dengan Kamar Dagang dan lndustri (KADIN) Sleman,
Pemedntah Daerah Kabupaten Sleman, dan Departemen
Luar Negeri Rl serta dari berbagai sumber informasi
sekunder, kami berkesimpulan bahwa dalam rangka
meningkatkan nilai inveslasi dan ekspor-impor, maka perlu
upaya koordinasi dan konsultasi yang lebih baik anlara
daerah dengan pemerintah pusat. |
---|---|
ISBN: |
LP |