PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN FAKTOR-FAKTOR KEPEMIMPINAN KEPALA RUANG DALAM PENERAPAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DI RS PKU MUHAMMADIYAH BANTUL

Latar belakang: Dalam mempertahankan mutu layanan kesehatan memerlukan keterampilan kepemimpinan untuk menjaga momentum perbaikan terus berlangsung dan menjaga moral pekerja tetap tinggi. Perawat yang memiliki keterampilan berkomunikasi secara terapeutik tidak hanya akan mudah menjalin hubungan...

Full description

Main Author: Choirul Nafiah
Format: Thesis S2
Language: Bahasa Indonesia
Published: MRS 15 UMY 006 2015
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=59935
PINJAM
Summary: Latar belakang: Dalam mempertahankan mutu layanan kesehatan memerlukan keterampilan kepemimpinan untuk menjaga momentum perbaikan terus berlangsung dan menjaga moral pekerja tetap tinggi. Perawat yang memiliki keterampilan berkomunikasi secara terapeutik tidak hanya akan mudah menjalin hubungan rasa percaya dengan klien, tetapi juga mencegah terjadinya masalah legal, memberikan kepuasan profesional dalam pelayanan keperawtan, dan meningkatkan citra profesi keperawatan, serta citra rumah sakit. Tujuan Penelitian: Mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan (otoriter, demokratis, liberal) dan faktor-faktor kepemimpinan dalam penerapan komunikasi terapeutik perawat. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Variabel bebasnya terdiri dari gaya kepemimpinan (otoriter, demokratis, liberal) dan faktor-faktor kepemimpinan sedangkan variabel terikat yaitu komunikasi terapeutik. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat pelaksana di ruang rawat inap yang berjumlah 78 orang.Untuk menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan (otoriter, demokratis, liberal) dan faktor-faktor kepemimpinan terhadap komunikasi terapeutik digunakan analisis statistik t dan regresi linier berganda. Hasil dan Pembahasan: Nilai signifikansi gaya kepemimpinan otoriter sebesar 0,000 (p<0,05), gaya kepemimpinan demokratis sebesar 0,000 (p<0,05), gaya kepemimpinan liberal sebesar 0,000 (p<0,05) dan faktor-faktor kepemimpinan sebesar 0,000 (p<0,05). Hasil uji F 12,899 dengan taraf signifikan sebesar 0,000 (p<0,05). Nilai koefisien Adjusted R2 sebesar 23,6%, sedangkan sisanya 76,4% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Kesimpulan: Gaya kepemimpinan (otoriter, demokratis, liberal) berpengaruh terhadap komunikasi terapeutik perawat, faktor-faktor kepemimpinan berpengaruh terhadap komunikasi terapeutik perawat, gaya kepemimpinan (otoriter, demokratis, liberal) dan faktor-faktor kepemimpinan berpengaruh dalam penerapan komunikasi terapeutik perawat di ruang rawat inap RS PKU Muhammadiyah Bantul.
Physical Description: 100
ISBN: TES MMR 006