EVALUASI KEMAMPUAN PEMASANGAN KATETER URIN PADA PERAWAT DALAM RANGKA PENINGKATAN PATIENT SAFETY DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH BANTUL

Latar Belakang: Pasien rentan terkena infeksi atau laserasi saluran kemih dengan banyaknya prosedur dan tindakan pemasangan kateter urin yang dilakukan baik untuk membantu diagnose maupun memonitor perjalanan penyakit dan terapi. Infeksi saluran kemih pasca kateterisasi ini dapat membahayakan hidup...

Full description

Main Author: Bidayati
Format: Thesis S2
Language: Bahasa Indonesia
Published: MMR UMY 2015
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=60008
PINJAM
id oai:lib.umy.ac.id:60008
recordtype oai_dc
spelling oai:lib.umy.ac.id:600082021-06-16T13:07:28ZEVALUASI KEMAMPUAN PEMASANGAN KATETER URIN PADA PERAWAT DALAM RANGKA PENINGKATAN PATIENT SAFETY DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH BANTULBidayatiKateter Urin, Infeksi Saluran Kencing, Keselamatan PasienLatar Belakang: Pasien rentan terkena infeksi atau laserasi saluran kemih dengan banyaknya prosedur dan tindakan pemasangan kateter urin yang dilakukan baik untuk membantu diagnose maupun memonitor perjalanan penyakit dan terapi. Infeksi saluran kemih pasca kateterisasi ini dapat membahayakan hidup karena dapat berlanjut pada septicemia dan berakhir pada kematian. Perawat yang merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan di rumah sakit harus selalu menerapkan patient safety dalam setiap melakukan asuhan keperawatan yang harus sesuai pula terhadap SOP rumah sakit. Termasuk dalam pemasangan kateter urin untuk mencegah infeksi. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan jenis penelitian adalah deskriptif analisis. Metode deskriptif analisis dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif (mix method). Tujuannya adalah untuk mengetahui kemampuan perawat dalam pemasangan kateter sebagai upaya peningkatan patient safety di RS PKU Muhammadiyah Bantul. Hasil: Sebagian besar perawat (71,43%) memiliki pengetahuan pemasangan kateter urin pada kategori tinggi. Sementara 64,29% perawat memiliki sikap baik terhadap pemasangan kateter urin. Untuk perilaku perawat, 57,14% perawat memiliki perilaku baik sesuai SOP. Kesimpulan: Sebagian besar perawat memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi tentang pemasangan kateter urin, sikap, serta perilaku baik dalam pelaksanaan pemasangan kateter urin. Keseluruhannya dapat membantu peningkatan patient safety di RSU PKU Muhammadiyah Bantul.MMR UMY2015Thesis S2TES MMR 032Bahasa Indonesiahttp://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=60008
institution Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Bahasa Indonesia
topic Kateter Urin, Infeksi Saluran Kencing, Keselamatan Pasien
spellingShingle Kateter Urin, Infeksi Saluran Kencing, Keselamatan Pasien
Bidayati
EVALUASI KEMAMPUAN PEMASANGAN KATETER URIN PADA PERAWAT DALAM RANGKA PENINGKATAN PATIENT SAFETY DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH BANTUL
description Latar Belakang: Pasien rentan terkena infeksi atau laserasi saluran kemih dengan banyaknya prosedur dan tindakan pemasangan kateter urin yang dilakukan baik untuk membantu diagnose maupun memonitor perjalanan penyakit dan terapi. Infeksi saluran kemih pasca kateterisasi ini dapat membahayakan hidup karena dapat berlanjut pada septicemia dan berakhir pada kematian. Perawat yang merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan di rumah sakit harus selalu menerapkan patient safety dalam setiap melakukan asuhan keperawatan yang harus sesuai pula terhadap SOP rumah sakit. Termasuk dalam pemasangan kateter urin untuk mencegah infeksi. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan jenis penelitian adalah deskriptif analisis. Metode deskriptif analisis dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif (mix method). Tujuannya adalah untuk mengetahui kemampuan perawat dalam pemasangan kateter sebagai upaya peningkatan patient safety di RS PKU Muhammadiyah Bantul. Hasil: Sebagian besar perawat (71,43%) memiliki pengetahuan pemasangan kateter urin pada kategori tinggi. Sementara 64,29% perawat memiliki sikap baik terhadap pemasangan kateter urin. Untuk perilaku perawat, 57,14% perawat memiliki perilaku baik sesuai SOP. Kesimpulan: Sebagian besar perawat memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi tentang pemasangan kateter urin, sikap, serta perilaku baik dalam pelaksanaan pemasangan kateter urin. Keseluruhannya dapat membantu peningkatan patient safety di RSU PKU Muhammadiyah Bantul.
format Thesis S2
author Bidayati
author_sort Bidayati
title EVALUASI KEMAMPUAN PEMASANGAN KATETER URIN PADA PERAWAT DALAM RANGKA PENINGKATAN PATIENT SAFETY DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH BANTUL
title_short EVALUASI KEMAMPUAN PEMASANGAN KATETER URIN PADA PERAWAT DALAM RANGKA PENINGKATAN PATIENT SAFETY DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH BANTUL
title_full EVALUASI KEMAMPUAN PEMASANGAN KATETER URIN PADA PERAWAT DALAM RANGKA PENINGKATAN PATIENT SAFETY DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH BANTUL
title_fullStr EVALUASI KEMAMPUAN PEMASANGAN KATETER URIN PADA PERAWAT DALAM RANGKA PENINGKATAN PATIENT SAFETY DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH BANTUL
title_full_unstemmed EVALUASI KEMAMPUAN PEMASANGAN KATETER URIN PADA PERAWAT DALAM RANGKA PENINGKATAN PATIENT SAFETY DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH BANTUL
title_sort evaluasi kemampuan pemasangan kateter urin pada perawat dalam rangka peningkatan patient safety di rumah sakit pku muhammadiyah bantul
publisher MMR UMY
publishDate 2015
url http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=60008
isbn TES MMR 032
_version_ 1702750291913342976
score 14.79448