PENGARUH DAYA ANTIBAKTERI OBAT KUMUR EKSTRAK ETANOL DAUN CIPLUKAN (Physalis angulata L.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus In Vitro

*143 Latar Belakang: Staphylococcus aureus merupakan salah satu bakteri penyebab abses, dan peradangan pada rongga mulut. Staphylococcus aureus menyebabkan penyakit melalui produksi toksin atau invasi langsung dan menyebabkan kerusakan jaringan. Ceplukan atau ciplukan (Physalis angulata L.) merupaka...

Full description

Main Author: Cahyaning Hannisa P
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: FKG 15 UMY 143 2015
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=60081
PINJAM
id oai:lib.umy.ac.id:60081
recordtype oai_dc
spelling oai:lib.umy.ac.id:600812021-06-16T13:07:28ZPENGARUH DAYA ANTIBAKTERI OBAT KUMUR EKSTRAK ETANOL DAUN CIPLUKAN (Physalis angulata L.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus In VitroCahyaning Hannisa P*143 Kata kunci: Daun ciplukan (Physalis angulata L.), Staphylococcus aureus, obat kumur, kadar hambat minimal (KHM), kadar bunuh minimal (KBM)*143 Latar Belakang: Staphylococcus aureus merupakan salah satu bakteri penyebab abses, dan peradangan pada rongga mulut. Staphylococcus aureus menyebabkan penyakit melalui produksi toksin atau invasi langsung dan menyebabkan kerusakan jaringan. Ceplukan atau ciplukan (Physalis angulata L.) merupakan salah satu tumbuhan herbal yang mempunyai sifat analgetik (penghilang rasa sakit), diuretic (peluruh air seni), menetralkan racun, meredakan batuk, mengaktifkan fungsi kelenjar-kelanjar tubuh, dan antitumor. Daun ciplukan (Physalis angulata L.) kaya akan polifenol, alkaloid, dan flavonoid yang memiliki efek antimikroba. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui daya antibakteri obat kumur ekstrak etanol daun ciplukan (Physalis angulata L.) terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Metode Penelitian: Desain penelitian ini adalah eksperimental murni laboratorium. Menggunakan biakan bakteri Staphylococcus aureus yang diinkubasi dengan obat kumur esktrak etanol daun ciplukan (Physalis angulata L.) pada konsentrasi 5%, 10%, 15%, 20% dan 25% selama 18-24 dalam suhu 37°C, kontrol negatif menggunakan Chlorhexidine gluconate 0.2% dan kontrol positif adalah formula dasar obat kumur (konsentrasi 0%). Uji daya antibakteri menggunakan metode dilusi cair untuk menentukan kadar hambat minimal (KHM) dan dilusi padat untuk menentukan kadar bunuh minimal (KBM). Analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil Penelitian: penelitian ini menunjukkan bahwa obat kumur esktrak etanol daun ciplukan (Physalis angulata L.) mempunyai kadar hambat minimal (KHM) dan kadar bunuh minimal (KBM) pada konsentrasi yang sama yaitu 5%. Kesimpulan: obat kumur ekstrak etanol daun ciplukan (Physalis angulata L.) mempunyai pengaruh daya antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus.FKG 15 UMY 1432015Skripsi S1SKR FKIK 143Bahasa Indonesiahttp://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=60081
institution Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Bahasa Indonesia
topic *143 Kata kunci: Daun ciplukan (Physalis angulata L.), Staphylococcus aureus, obat kumur, kadar hambat minimal (KHM), kadar bunuh minimal (KBM)
spellingShingle *143 Kata kunci: Daun ciplukan (Physalis angulata L.), Staphylococcus aureus, obat kumur, kadar hambat minimal (KHM), kadar bunuh minimal (KBM)
Cahyaning Hannisa P
PENGARUH DAYA ANTIBAKTERI OBAT KUMUR EKSTRAK ETANOL DAUN CIPLUKAN (Physalis angulata L.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus In Vitro
description *143 Latar Belakang: Staphylococcus aureus merupakan salah satu bakteri penyebab abses, dan peradangan pada rongga mulut. Staphylococcus aureus menyebabkan penyakit melalui produksi toksin atau invasi langsung dan menyebabkan kerusakan jaringan. Ceplukan atau ciplukan (Physalis angulata L.) merupakan salah satu tumbuhan herbal yang mempunyai sifat analgetik (penghilang rasa sakit), diuretic (peluruh air seni), menetralkan racun, meredakan batuk, mengaktifkan fungsi kelenjar-kelanjar tubuh, dan antitumor. Daun ciplukan (Physalis angulata L.) kaya akan polifenol, alkaloid, dan flavonoid yang memiliki efek antimikroba. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui daya antibakteri obat kumur ekstrak etanol daun ciplukan (Physalis angulata L.) terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Metode Penelitian: Desain penelitian ini adalah eksperimental murni laboratorium. Menggunakan biakan bakteri Staphylococcus aureus yang diinkubasi dengan obat kumur esktrak etanol daun ciplukan (Physalis angulata L.) pada konsentrasi 5%, 10%, 15%, 20% dan 25% selama 18-24 dalam suhu 37°C, kontrol negatif menggunakan Chlorhexidine gluconate 0.2% dan kontrol positif adalah formula dasar obat kumur (konsentrasi 0%). Uji daya antibakteri menggunakan metode dilusi cair untuk menentukan kadar hambat minimal (KHM) dan dilusi padat untuk menentukan kadar bunuh minimal (KBM). Analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil Penelitian: penelitian ini menunjukkan bahwa obat kumur esktrak etanol daun ciplukan (Physalis angulata L.) mempunyai kadar hambat minimal (KHM) dan kadar bunuh minimal (KBM) pada konsentrasi yang sama yaitu 5%. Kesimpulan: obat kumur ekstrak etanol daun ciplukan (Physalis angulata L.) mempunyai pengaruh daya antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus.
format Skripsi S1
author Cahyaning Hannisa P
author_sort Cahyaning Hannisa P
title PENGARUH DAYA ANTIBAKTERI OBAT KUMUR EKSTRAK ETANOL DAUN CIPLUKAN (Physalis angulata L.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus In Vitro
title_short PENGARUH DAYA ANTIBAKTERI OBAT KUMUR EKSTRAK ETANOL DAUN CIPLUKAN (Physalis angulata L.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus In Vitro
title_full PENGARUH DAYA ANTIBAKTERI OBAT KUMUR EKSTRAK ETANOL DAUN CIPLUKAN (Physalis angulata L.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus In Vitro
title_fullStr PENGARUH DAYA ANTIBAKTERI OBAT KUMUR EKSTRAK ETANOL DAUN CIPLUKAN (Physalis angulata L.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus In Vitro
title_full_unstemmed PENGARUH DAYA ANTIBAKTERI OBAT KUMUR EKSTRAK ETANOL DAUN CIPLUKAN (Physalis angulata L.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus In Vitro
title_sort pengaruh daya antibakteri obat kumur ekstrak etanol daun ciplukan (physalis angulata l.) terhadap bakteri staphylococcus aureus in vitro
publisher FKG 15 UMY 143
publishDate 2015
url http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=60081
isbn SKR FKIK 143
_version_ 1702750306292465664
score 14.79448