PROSES PROMOSI JABATAN APARATUR SIPIL NEGARA : Studi Kasus: Promosi Jabatan Struktural Eselon II di Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2014

Kelancaran pelaksanaan pemerintahan harus didukung dengan sumber daya aparatur yang mempunyai kompetensi dan profesional. Salah satu cara untuk mewujudkan sumber daya aparatur yang berkompeten adalah melakukan “reformasi birokrasi” pada bidang kepegawaian. Adapun permasalahan kepegawaian dan pro...

Full description

Main Author: Muhammad Eko Atmojo
Format: Thesis S2
Language: Bahasa Indonesia
Published: MIP UMY 2015
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=60459
PINJAM
Summary: Kelancaran pelaksanaan pemerintahan harus didukung dengan sumber daya aparatur yang mempunyai kompetensi dan profesional. Salah satu cara untuk mewujudkan sumber daya aparatur yang berkompeten adalah melakukan “reformasi birokrasi” pada bidang kepegawaian. Adapun permasalahan kepegawaian dan proses promosi jabatan strutkural eselon II diantaranya: rendahnya kualitas dan tidak berkompeten dan penempatan yang tidak sesuai, rekrutmen pegawai berdasarkan politis dan tidak berdasarkan kompetensi, faktor politis dalam pengangkatan pejabat struktural eselon II masih sangat kuat, mengingat kepala daerah sebagai pejabat pembina kepegawaian merupakan jabatan politis sehingga akan menimbulkan masalah netralitas dalam pengangkatan jabatan struktural. Penilaian jabatan struktural belum berbasis sistem merit sehingga penilaian yang dilakukan baperjakat sering sekali tidak didasarkan pada alat ukur dan akhirnya akan menimbulkan penilaian subjektif serta sarat intervensi.
ISBN: TES MIP 008