| Summary: |
Latar belakang: RSUD KOTA YOGYAKARTA sebagai fasilitas kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat untuk mengatasi permasalahan kesehatan yang ada di tengah-tengah masyarakat dihadapkan pada tantangan yang sangat berat dalam era globalisasi ini, untuk itu sangat dibutuhkan terobosan demi peningkatan kinerja dan mutu pelayanan yang diberikan. Satu dekade ini, manager dan akademisi manajemen sumber daya manusia memfokuskan perhatian terhadap organizational citizenship behavior (OCB) atau kinerja extra-role dan menyadari bahwa perilaku OCB mempengaruhi kemajuan pelayanan rumah sakit dan efektivitas organisasi rumah sakit maka perlu kiranya dilakukan suatu kajian tentang pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap Organizational Citizenship Behavior dengan kepuasan kerja sebagai intervening diinstalasi rawat inap RSUD KOTA YOGYAKARTA.
Metode : Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan survey. Kelompok yang akan diteliti adalah perawat rawat inap di RSUD KOTA YOGYAKARTA. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 70 orang. Pengambilan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analis jalur (Path Analysis)
Hasil dan Pembahasan : Pengujian statistik menggunakan Analisis jalur membuktikan bahwa variabel kepemimpinan transformasional berpengaruh langsung terhadap variabel kepuasan kerja dengan standardized coefficient beta adalah p1 = 0,370 dan nilai signifikansi sebesar 0,002. Variabel kepemimpinan transformasional berpengaruh langsung terhadap variabel OCB dengan standardized coefficient beta adalah p2 = 0,319 dan nilai signifikansi sebesar 0,031 dan variabel kepuasan kerja berpengaruh langsung terhadap variabel OCB dengan standardized coefficient beta adalah p3 = 0,255 dan nilai signifikansi sebesar 0,008. Sedangkan Dari hasil uji path memperlihatkan bahwa kepemimpinan transformasional memiliki pengaruh langsung terhadap organizational citizenship behavior sebesar 0,319, lebih besar dibandingkan dengan pengaruh tidak langsung terhadap organizational citizenship behavior yaitu sebesar 0,094. Hal ini menunjukkan bahwa pada kasus tersebut kepemimpinan transformasional akan tetap mempengaruhi organizational citizenship behavior meskipun tidak dimediasi oleh kepuasan kerja. Selanjutnya, kepemimpinan transformasional memiliki pengaruh total terhadap organizational citizenship behavior sebesar 0,413.
Kesimpulan: Kepemimpinan transformasional berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan kerja. Kepemimpinan transformasional berpengaruh positif signifikan terhadap OCB perawat. Kepuasan kerja perawat berpengaruh positif signifikan terhadap OCB perawat. Kepemimpinan transformasional memiliki pengaruh langsung terhadap organizational citizenship behavior lebih besar dibandingkan dengan pengaruh tidak langsung terhadap organizational citizenship behavior.
|