| Summary: |
*189 Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan kinerja
rentabilitas menggunakan metode risk-based bank rating pada bank syariah non
devisa dan bank konvensional non devisa. Perbankan merupakan lembaga
intermediasi untuk menghimpun dan menyalurkan dana nasabah. Selain itu
perbankan juga mencari profit untuk lebih memajukan perusahaannya. Perbankan
dalam kinerja Rentabilitasnya selalu mengalami fluktuasi, tidak selalu meningkat
ataupun menurun, hal tersebut di sebabkan oleh faktor-faktor yang
mempengaruhinya. Perbankan yang tidak melakukan transaksi dengan luar negeri
yang biasaya tidak mengalami fluktuasi tajam kususnya bank-bank Non Devisa
Syariah maupun Konvensional.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan data yang
digunakan adalah data sekunder. Penelitian ini menggunakan Independent Sample
T-Test. Dalam membandingkan kinerja rentabilitas perbankan syariah dan
konvensional non devisa, menggunakan metode Risk-based Bank Rating (RBBR),
dimana dalam metode ini terdapat matriks yang digunakan untuk menghitung
rasio rentabilitas yang di dalamnya terdapat tiga komponen yang didalamnya
terdapat parameter untuk masing-masing komponen yaitu Kinerja Bank dalam
Menghasilkan Laba (ROA, NIM/NOM), Sumber-sumber yang Mendukung
Rentabilitas (PBB/PDD, PO, BO), dan Stabilitas Komponen-komponenyang
Mendukung Rentabilitas (CORE ROA). Penelitian ini dilakukan terhadap Bank
Syariah Non Devisa dan Bank Konvensional Non Devisa periode 2010-2014 yang
sesuai dengan tekhnik pengambilan sampel.
Hasil penelitian menunjukan bahwa dari ke 6 variabel yaitu ROA, NIM,
PBB/PPD, BO, PO, CORE ROA, hanya 2 yaitu ROA dan CORE ROA yang
menunjukan adanya perbedaan kinerja rentabilitas antara Bank Syariah Non
Devisa dan Bank Konvensional Non Devisa
|