HUBUNGAN STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN SEKURITAS DI JAKARTA
Pada penelitian ini penulis meneliti tentang hubungan stres kerja terhadap kepuasan kerja dan kinerja karyawan pada perusahaan sekuritas di Jakarta. Jenis perusahaan menentukan pola pekerjaan atau pola pelaporan yang digunakan. Hal tersebut menentukan tingkat kesulitan yang harus dihadapi oleh karya...
Main Author: | Haryadi |
---|---|
Format: | Thesis S2 |
Language: | Bahasa Indonesia |
Published: |
MM UMY
2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=62458 |
id |
oai:lib.umy.ac.id:62458 |
---|---|
recordtype |
oai_dc |
spelling |
oai:lib.umy.ac.id:624582021-06-16T13:07:49ZHUBUNGAN STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN SEKURITAS DI JAKARTAHaryadistress kerja, kepuasan kerja, kinerja, perusahaan sekuritasPada penelitian ini penulis meneliti tentang hubungan stres kerja terhadap kepuasan kerja dan kinerja karyawan pada perusahaan sekuritas di Jakarta. Jenis perusahaan menentukan pola pekerjaan atau pola pelaporan yang digunakan. Hal tersebut menentukan tingkat kesulitan yang harus dihadapi oleh karyawan dalam menyelesaikan pekerjaannya, terutama manajemen beban kerja yang baik untuk karyawan agar tidak menimbulkan stres. Pada kondisi tertentu di lingkungan kerja, stres yang tidak dapat diatasi dengan baik oleh pekerja dapat menimbulkan stres pekerjaan (job stress). Job stress yang dialami pekerja akan berakibat pada menurunnya kepuasan pekerja dan kinerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian cross sectional (potong lintang). Penelitian dilakukan di perusahaan sekuritas di Jakarta pada bulan Mei–Juli 2015. Sampel pada penelitian ini berjumlah 200 karyawan yang berasal dari 8 perusahaan sekuritas di Jakarta yang yang beralamat dan terdaftar secara sah di BAPEPAM dan Indonesia Stock Exchange. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner Stress Diagnostic Survey (Ivancevich et al, 1990) untuk mengukur stress kerja, Minnesota Satisfaction Questionnaire (Weiss et al, 1967) untuk mengukur kepuasan kerja, dan Supervisor Rated Performance (Dyne et al, 1994) untuk mengukur kinerja. Data dianalisis dengan menggunakan Structural Equotation Model (SEM). Perhitungan analisis SEM dibantu menggunakan software IBM SPSS Amos 21. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang kuat antara stress kerja, kepuasan kerja dan kinerja pada perusahaan sekuritas di Jakarta.MM UMY2015Thesis S2TES MM 057Bahasa Indonesiahttp://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=62458 |
institution |
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta |
collection |
Perpustakaan Yogyakarta |
language |
Bahasa Indonesia |
topic |
stress kerja, kepuasan kerja, kinerja, perusahaan sekuritas |
spellingShingle |
stress kerja, kepuasan kerja, kinerja, perusahaan sekuritas Haryadi HUBUNGAN STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN SEKURITAS DI JAKARTA |
description |
Pada penelitian ini penulis meneliti tentang hubungan stres kerja terhadap
kepuasan kerja dan kinerja karyawan pada perusahaan sekuritas di Jakarta. Jenis
perusahaan menentukan pola pekerjaan atau pola pelaporan yang digunakan. Hal
tersebut menentukan tingkat kesulitan yang harus dihadapi oleh karyawan dalam
menyelesaikan pekerjaannya, terutama manajemen beban kerja yang baik untuk
karyawan agar tidak menimbulkan stres. Pada kondisi tertentu di lingkungan kerja,
stres yang tidak dapat diatasi dengan baik oleh pekerja dapat menimbulkan stres
pekerjaan (job stress). Job stress yang dialami pekerja akan berakibat pada
menurunnya kepuasan pekerja dan kinerja.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan jenis
penelitian cross sectional (potong lintang). Penelitian dilakukan di perusahaan
sekuritas di Jakarta pada bulan Mei–Juli 2015. Sampel pada penelitian ini berjumlah
200 karyawan yang berasal dari 8 perusahaan sekuritas di Jakarta yang yang
beralamat dan terdaftar secara sah di BAPEPAM dan Indonesia Stock Exchange.
Instrumen yang digunakan berupa kuesioner Stress Diagnostic Survey (Ivancevich et
al, 1990) untuk mengukur stress kerja, Minnesota Satisfaction Questionnaire (Weiss
et al, 1967) untuk mengukur kepuasan kerja, dan Supervisor Rated Performance
(Dyne et al, 1994) untuk mengukur kinerja. Data dianalisis dengan menggunakan
Structural Equotation Model (SEM). Perhitungan analisis SEM dibantu
menggunakan software IBM SPSS Amos 21.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang kuat antara stress kerja,
kepuasan kerja dan kinerja pada perusahaan sekuritas di Jakarta. |
format |
Thesis S2 |
author |
Haryadi |
author_sort |
Haryadi |
title |
HUBUNGAN STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN
KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN SEKURITAS
DI JAKARTA |
title_short |
HUBUNGAN STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN
KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN SEKURITAS
DI JAKARTA |
title_full |
HUBUNGAN STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN
KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN SEKURITAS
DI JAKARTA |
title_fullStr |
HUBUNGAN STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN
KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN SEKURITAS
DI JAKARTA |
title_full_unstemmed |
HUBUNGAN STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN
KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN SEKURITAS
DI JAKARTA |
title_sort |
hubungan stres kerja terhadap kepuasan kerja dan
kinerja karyawan pada perusahaan sekuritas
di jakarta |
publisher |
MM UMY |
publishDate |
2015 |
url |
http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=62458 |
isbn |
TES MM 057 |
_version_ |
1702750769196826624 |
score |
14.79448 |