KAJIAN KEKUATAN BENDING KOMPOSIT BERPENGUAT SERAT NANAS-NANASAN (BROMELIACEA)

Komposit serat terdiri dari serat sebagai penguat dan resin sebagai pengikat. Kekuatan, ketahanan dan kekakuan terhadap bahan perlu diperhatikan dalam penelitian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kekuatan bending komposit berpenguat serat nanas-nanasan dengan perlakuan alkali dan mengam...

Full description

Main Author: Hari Priyanto
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: FTM 15 UMY 219 2015
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=62798
PINJAM
Summary: Komposit serat terdiri dari serat sebagai penguat dan resin sebagai pengikat. Kekuatan, ketahanan dan kekakuan terhadap bahan perlu diperhatikan dalam penelitian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kekuatan bending komposit berpenguat serat nanas-nanasan dengan perlakuan alkali dan mengamati karakteristik penampang patah Bahan yang digunakan adalah serat nanas-nanasan (bromiliacea), resin polyester, NaOH teknis dan aquades. Pembuatan komposit dilakukan dengan metode cetak tekan. Dimensi spesimen dan metode pengujian bending dilakukan dengan mengacu pada standar ASTM D790. Variabel dalam penelitian ini adalah fraksi volume serat sebesar 20-50%. Visualisasi penampang patah ditampilkan dalam bentuk foto makro. Komposit berpenguat serat nanas-nanasan dengan matrik polyester menghasilkan tegangan optimum terjadi pada perlakuan alkali 6 jam yaitu sebesar 107,19 MPa. Modulus bending optimum terjadi pada perlakuan alkali 2 jam yaitu sebesar 7,33 GPa. Regangan bending optimum terjadi pada perlakuan alkali 4 jam sebesar 4,85%.
Physical Description: 30 Hal
ISBN: SKR F T 219