Summary: |
Seringnya terjadi longsoran yang memicu terjadinya banjir debris di DAS Putih, telah banyak menelan korban
jiwa sehingga diperlukan sistem prakiraan dan peringatan dini. Penelitian ini bertujuan mewujudkan sistem
prakiraan dan peringatan dini aliran debris di DAS Putih. Prakiraan banjir debris dilakukan dengan model
hidrologi, model keruntuhan bendung dan model2D banjir debris yang diintegrasikan menjadi satu model
berbasis SIC menghasilkan rambatan banjir dan daerah yang terancam. Hasil simulasi menunjukkan bahwa
mulai elevasi 630 m sampai 318 m kecepatan rambat banjir sebesar 8,41 mjdt untuk ketiga skenario dan
terjadi perlambatan rata-rata sebesar 1,59 mjdt pada elevasi 318 m karena adanya perubahan kemiringan
dasar sungai. Dengan sistem komunikasi, informasi peringatan dini aliran debris disebarluaskan ke pos-pos
pemantau di lapangan menggunakan radio dan diteruskan kepada penduduk menggunakan kentongan dan
sirine, agar mereka yang bermukim di daerah terancam dapat menyelamatkan diri.
|