Summary: |
*17 Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan secara rinci apa saja kriteria
pembiayaan bermasalah di BPRS Bangka Belitung (BSB) Cabang Tanjung Pandan,
beserta sebab terjadinya pembiayaan bermasalah, strategi penyelesaian pembiayaan
bermasalah dan kendala yang dihadapi dalam penyelesaian pembiayaan bermasalah di
BPRS BSB Cabang Tanjung Pandan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif
kualitataif, metode pengumpulan data yaitu metode observasi, wawancara, studi
pustaka dan dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini yaitu analisis
sebelum di lapangan, analisis selama dilapangan, reduksi data, pemaknaan dan
interprestasi serta penarikan kesimpulan. Objek dalam penelitian ini adalah BPRS
BSBCabang Tanjung Pandandan subjek penelitian ini adalah strategi penyelesaian
pembiayaan bermasalah. Dari hasil penelitian dilapangan didapatkan ada beberapa
kriteria pembiayaan bermasalah yang ada di BPRS BSB yaitu kurang lancar,
diragukan, macet yang masing-masing dinilai berdasarkan beberapa faktor
berdasarkan kemampuan membayar dan berdasarkan dokumentasi dan informasi.
Diketahui penyebab terjadinya pembiayaan bermasalah ini dikarenakan ada dua faktor
yakni faktor alam seperti bencana alam, fluktuasi ekonomi, musibah dan lainlainsedangkan
faktor manusia berasal dari nasabah dan pihak bank itu sendiri, berupa
kesalahan dalam menganalisis dan pemahaman nasabah serta penilaian terhadap
usaha nasabah. BPRS BSB Cabang Tanjung Pandan memiliki beberapa strategi dalam
menyelesaikan pembiayaan bermasalah yang terjadi, seperti pendekatan kekeluargaan,
analisis ulang, restrukturisasi apabila usaha nasabah dirasa masih prospek dan ada
itikad baik darinasabah, surat peringatan, penyitaan barang jaminan, hingga tahap
pelelangan barang jaminan. Kendala yang dihadapi dalam penyelesaian pembiayaan
bermasalah di BPRS BSB yakni sulitnya nasabah diajak bekerjasama dan tidak ada
itikad baik dari nasabah.
Kata Kunci: Strategi Penyelesaian, pembiayaan bermasalah, Pengelola BPRS BSB
|