PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN METODE MENGAJAR GURU TERHADAP MINAT BELAJAR SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM SISWA MAN YOGYAKARTA 2

*25 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) kondisi fasilitas belajar MAN Yogyakarta II. 2) metode mengajar guru yang digunakan. 3) kondisi minat belajar SKI siswa MAN Yogyakarta II. 4) pengaruh antara fasilitas belajar dan metode mengajar guru terhadap minat belajar SKI siswa MAN Yogyakarta I...

Full description

Main Author: Anisa Rohmawati
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: PAI 16 UMY 025 2016
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=66909
PINJAM
Summary: *25 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) kondisi fasilitas belajar MAN Yogyakarta II. 2) metode mengajar guru yang digunakan. 3) kondisi minat belajar SKI siswa MAN Yogyakarta II. 4) pengaruh antara fasilitas belajar dan metode mengajar guru terhadap minat belajar SKI siswa MAN Yogyakarta II. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif model korelasional. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas 10 dan 11 serta sampel yang digunakan oleh peneliti yaitu stratified random sampling, sedangkan pengambilan sampel diambil 25% dengan cara diambil acak atau mengambil nomor absen ganjil siswa. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan peneliti yaitu angket, observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis data kuantitatif yaitu statistik deskriptif dan regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa 60% siswa menyatakan kondisi fasilitas belajar sudah lengkap. Selanjutnya, 71% siswa mengatakan bahwa metode mengajar guru sudah bervariasi. Kemudian, mengenai minat belajar berada pada posisi yang seimbang antara yang tinggi dengan yang rendah yaitu sebesar 50%. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa: (1) ada pengaruh positif dan signifikan antara fasilitas belajar terhadap minat belajar ditunjukkan dengan nilai (2,635 > 1.984) dan signifikan 0,010. (2) ada pengaruh yang positif dan signifikan antara metode mengajar guru terhadap minat belajar ditunjukkan dengan nilai (3,442 > 1.984) dan signifikan 0,001. (3) adapun pengaruh fasilitas belajar dan metode mengajar guru terhadap minat belajar SKI siswa MAN Yogyakarta II, dapat dilihat pada hasil uji F yaitu 8,657 > 3,09 dan nilai signifikan 0,000 lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05), berarti bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Pengaruh fasilitas belajar dan metode mengajar guru berkontribusi sebesar 15,1%, sedangkan 84,9% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. (4) Metode mengajar guru lebih berpengaruh terhadap minat belajar Sejarah Kebudayaan Islam. Hal ini dapat dilihat bahwa nilai Koefisien Determinasi (R Square) metode mengajar guru sebesar 0,091. Dengan demikian, maka kontribusi variabel metode mengajar guru mempengaruhi minat belajar Sejarah Kebudayaan Islam sebesar 9,1%, sedangkan, 90,9% dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti. Keyword: Fasilitas belajar, metode mengajar guru, minat belajar
Physical Description: 113 Hal
ISBN: SKR FAI 025