| Summary: |
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana perbandingan kinerja
keuangan antara pendekatan laba rugu dan nilai tambah syariah. Rasio-rasio
keuangan yang di jadikan variable adalah Retun on assets, Retun on equity, Total
Laba Bersih per Total Aktiva Produktif, Net Profit Margin. Populasi yang
digunakan adalah laporan tahunan PT Bank Syariah Mandiri dari tahun 2010
sampai dengan 2014. Data yang di gunakan adalah data sekunder, data yang
diperoleh dari laporan keuangan Bank Syariah Mnadiri. Penelitian ini
menggunakan metode pengujian hipotesis dengan menggunakan Independent
Sampel T-Test.
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan
pada rasio-rasio keuangan yang meliputi Retun on assets, Retun on equity, Total
Laba Bersih per Total Aktiva Produktif, Net Profit Margin. Perbedaan rasio
keuangan ini disebabkan adanya perbedaan konsep teoritis filosofis dari akuntansi
yang digunakan, hal ini menyebabkan adanya perbedaan kontruksi penyajian dan
pengungkapan laporan keuangan yang berkaitan dengan laba atau nilai tambah.
pendekatan laporan laba rugi memenadang income sebagai laba, sedangkan
pendekatan nilai tambah syariah memandang income sebagai nilai tambah.
Kata Kunci: kinerja keuanga, laporan laba rugi, pendekatan laporan nilai tambah
syariah
|