Summary: |
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh mekanisme corporate
governance yang terdiri dari kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional,
ukuran dewan komisaris dan proporsi dewan komisaris independen terhadap
manajemen laba. Manajemen laba yang diukur dengan discretionary accrual
diestimasi dengan menggunakan model Jones. Populasi penelitian ini adalah
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2014.
Metode penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling dan
diperoleh sampel 24 perusahaan.
Analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda untuk
menganalisis pengaruh mekanisme corporate governance yang terdiri dari
kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, ukuran dewan komisaris dan
proporsi dewan komisaris independen terhadap manajemen laba. Proses analisis
menggunakan bantuan program SPSS versi 15.0. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa pembentukan corporate governace yang terdiri dari
kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional mempunyai pengaruh positif
terhadap manajemen laba sedangkan ukuran dewan komisaris dan proporsi dewan
komisaris independen tidak mempunyai pengaruh terhadap manajemen laba. Hal
ini menunjukan bahwa mekanisme corporate governance gagal membatasi
perilaku manajemen melakukan manajemen laba.
Kata kunci : manajemen laba, discretionary accrual, corporate governance
|