HUBUNGAN ANKLE BRACHIAL INDEX SCORE DENGAN KADAR TROMBOSIT PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II

Latar Belakang: Diabetes Mellitus merupakan salah satu penyakit kronis yang paling umum di hampir semua. Secara global diperkirakan bahwa 382.000.000 orang menderita Diabetes Mellitus (8,3%) dan prevalensi Diabetes Mellitus yang terjadi pada usia produktif di negara Indonesia adalah 4,6%. Sifat prog...

Full description

Main Author: Dhania Issanti Putri
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: FKU 15 UMY 579 2015
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=71514
PINJAM
id oai:lib.umy.ac.id:71514
recordtype oai_dc
spelling oai:lib.umy.ac.id:715142021-06-16T13:09:14ZHUBUNGAN ANKLE BRACHIAL INDEX SCORE DENGAN KADAR TROMBOSIT PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE IIDhania Issanti PutriDiabetes Mellitus, peningkatan ABI Score, trombositosisLatar Belakang: Diabetes Mellitus merupakan salah satu penyakit kronis yang paling umum di hampir semua. Secara global diperkirakan bahwa 382.000.000 orang menderita Diabetes Mellitus (8,3%) dan prevalensi Diabetes Mellitus yang terjadi pada usia produktif di negara Indonesia adalah 4,6%. Sifat progresifitas dari Diabetes Mellitus ini sangat cepat, maka pemeriksaan untuk skrining komplikasi harus dilakukan. Untuk mengetahui adanya resiko komplikasi pada pembuluh darah besar (Peripheral Artery Disease) dapat diperiksa menggunakan Ankle Brachial Index (ABI). Beberapa biomarker pada jalur inflamasi juga berperan dalam menentukan kerentanan terhadap komplikasi diabetes, maka dari itu pemeriksaan parameter darah, misalnya leukosit, trombosit, hematokrit, dan lain-lain juga penting dilakukan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara ABI Score dengan kadar trombosit pada pasien Diabetes Mellitus Tipe II. Metode: Cross sectional dengan purposive sampling dilakukan terhadap seluruh sampel. Terkumpul 30 sampel dengan kriteria inklusi yaitu laki-laki dan perempuan yang mempunyai riwayat Diabetes Mellitus Tipe II dengan usia 45-70 dan kriteria ekslusi penderita Diabetes Mellitus Tipe II dengan infeksi dengue, infeksi tifus, dehidrasi, diare. Subjek diukur ABI Score dan kadar trombosit. Hasil: Dari penelitian tersebut didapatkan pasien dengan ABI Score borderline sebanyak 7 sampel (23,333%) dan ABI Score normal adalah sebanyak 23 sampel (76,667%). Sedangkan total pasien kadar trombosit dengan kadar terendah 190000/mm3 dan kadar tertinggi 320000/mm3.Dari analisis korelasi ABI Score dengan kadar trombosit, didapatkan angka signifikansi korelasi sebesar 0,000 (p<0,05) yang berarti terdapat korelasi yang signifikan antara ABI Score dengan kadar trombosit. Diperoleh juga hasil uji korelasi Pearson dengan koefisien korelasi yaitu -0,692 yang berarti terdapat hubungan antara penurunan ABI Score dengan peningkatan kadar trombosit. Kesimpulan: Dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan ABI Score dengan kadar trombosit pada penderita diabetes mellitus tipe II dengan hasil signifikansi korelasi 0,000 dan koefisien korelasinya yaitu -0, 692 yang berarti arah korelasinya adalah negatif dan kekuatan korelasinya kuat. Ini berarti individu dengan ABI Score tinggi memiliki kadar trombosit yang cenderung meningkat (trombositosis).FKU 15 UMY 5792015Skripsi S143 halSKR FKIK 579Bahasa Indonesiahttp://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=71514
institution Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Bahasa Indonesia
topic Diabetes Mellitus, peningkatan ABI Score, trombositosis
spellingShingle Diabetes Mellitus, peningkatan ABI Score, trombositosis
Dhania Issanti Putri
HUBUNGAN ANKLE BRACHIAL INDEX SCORE DENGAN KADAR TROMBOSIT PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II
description Latar Belakang: Diabetes Mellitus merupakan salah satu penyakit kronis yang paling umum di hampir semua. Secara global diperkirakan bahwa 382.000.000 orang menderita Diabetes Mellitus (8,3%) dan prevalensi Diabetes Mellitus yang terjadi pada usia produktif di negara Indonesia adalah 4,6%. Sifat progresifitas dari Diabetes Mellitus ini sangat cepat, maka pemeriksaan untuk skrining komplikasi harus dilakukan. Untuk mengetahui adanya resiko komplikasi pada pembuluh darah besar (Peripheral Artery Disease) dapat diperiksa menggunakan Ankle Brachial Index (ABI). Beberapa biomarker pada jalur inflamasi juga berperan dalam menentukan kerentanan terhadap komplikasi diabetes, maka dari itu pemeriksaan parameter darah, misalnya leukosit, trombosit, hematokrit, dan lain-lain juga penting dilakukan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara ABI Score dengan kadar trombosit pada pasien Diabetes Mellitus Tipe II. Metode: Cross sectional dengan purposive sampling dilakukan terhadap seluruh sampel. Terkumpul 30 sampel dengan kriteria inklusi yaitu laki-laki dan perempuan yang mempunyai riwayat Diabetes Mellitus Tipe II dengan usia 45-70 dan kriteria ekslusi penderita Diabetes Mellitus Tipe II dengan infeksi dengue, infeksi tifus, dehidrasi, diare. Subjek diukur ABI Score dan kadar trombosit. Hasil: Dari penelitian tersebut didapatkan pasien dengan ABI Score borderline sebanyak 7 sampel (23,333%) dan ABI Score normal adalah sebanyak 23 sampel (76,667%). Sedangkan total pasien kadar trombosit dengan kadar terendah 190000/mm3 dan kadar tertinggi 320000/mm3.Dari analisis korelasi ABI Score dengan kadar trombosit, didapatkan angka signifikansi korelasi sebesar 0,000 (p<0,05) yang berarti terdapat korelasi yang signifikan antara ABI Score dengan kadar trombosit. Diperoleh juga hasil uji korelasi Pearson dengan koefisien korelasi yaitu -0,692 yang berarti terdapat hubungan antara penurunan ABI Score dengan peningkatan kadar trombosit. Kesimpulan: Dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan ABI Score dengan kadar trombosit pada penderita diabetes mellitus tipe II dengan hasil signifikansi korelasi 0,000 dan koefisien korelasinya yaitu -0, 692 yang berarti arah korelasinya adalah negatif dan kekuatan korelasinya kuat. Ini berarti individu dengan ABI Score tinggi memiliki kadar trombosit yang cenderung meningkat (trombositosis).
format Skripsi S1
author Dhania Issanti Putri
author_sort Dhania Issanti Putri
title HUBUNGAN ANKLE BRACHIAL INDEX SCORE DENGAN KADAR TROMBOSIT PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II
title_short HUBUNGAN ANKLE BRACHIAL INDEX SCORE DENGAN KADAR TROMBOSIT PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II
title_full HUBUNGAN ANKLE BRACHIAL INDEX SCORE DENGAN KADAR TROMBOSIT PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II
title_fullStr HUBUNGAN ANKLE BRACHIAL INDEX SCORE DENGAN KADAR TROMBOSIT PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II
title_full_unstemmed HUBUNGAN ANKLE BRACHIAL INDEX SCORE DENGAN KADAR TROMBOSIT PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II
title_sort hubungan ankle brachial index score dengan kadar trombosit pada penderita diabetes mellitus tipe ii
physical 43 hal
publisher FKU 15 UMY 579
publishDate 2015
url http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=71514
isbn SKR FKIK 579
_version_ 1702752572608086016
score 14.79448