| Summary: |
Sistem informasi sangat penting dan perlu dikembangkan sebagai kebutuhan
istrumen komunikasi data yang tepat dalam rangka aktualisasi otonomi daerah. Kemampuan komputer dalam pengambilan keputusan terprogram tidak diragukan lagi karena pengolahan data komputer merupakan alat penunjang yang bisa di handalkan. Selain itu dengan aplikasi yang tepat, sehingga dapat memudahkan pegawai dalam mendapatkan informasi agar dapat dikerjakan dan di selesaikan di bidang kepegawaian sehingga dapat meningkatkan kinerja organisasi. Oleh karena itu diperlukan aplikasi yang dapat diterapkan pada sistem infomasi kepegawaian, Sistem informasi manajemen kepegawaian dirancang sesuai dengan kebutuhan dan kesiapan aplikasi SIMPEG . Rumusan masalah penelitian ini ini:1) Bagaimana Kinerja SIMPEG di BKD DIY dengan menggunakan metode PIECES? 2) Faktor- faktor apa saja yang mempengaruhi kinerja SIMPEG di BKD DIY?
Penelitian ini menggunakan deskripsi kualitatif. Dalam melakukan penelitian penulis memilih BKD DIY sebagai lokasi penelitian. Untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini mengunakan 3 teknik yakni observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan cara mendiskripsikan data dengan menggunakan kata- kata yang sistematis dan diintepretasikan lalu ditarik kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa evaluasi kinerja SIMPEG dengan menggunakan metode PIECES yakni meliputi, performance, informasi,ekonomi, control/ keamanan, efisien, servis. Sudah cukup baik namu ada beberapa kendala dalam menjalankan aplikasi SIMPEG itu sendiri, yakni terdapat pada pengumpulan data yang masih terdapat kerlambat dalam pengumpulan FIP pada setiap SKPD. Faktor- raktor yang mempengaruhi kimerja SIMPEG adalah faktor SDM yang masih kekurangan personil.
Berdasarkan hasil penelitian, peneliti merumuskan beberapa rekomendasi yakni Sebaiknya BKD berkerja sama dengan SKPD DIY dalam pengisian dan pengumpulan FIP agar tidak terjadi ketelambatan.
Kata Kunci: Evaluasi Kinerja, Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian, BKD
DIY
|