Summary: |
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan corak penafsiran Prof. Dr. HAMKA dalam tafsir Al-Azhar, (2) mengetahui nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam tafsir Al-Azhar Q.S. Al-Israa’ ayat 34-39 serta (3) relevansinya pendidikan karakter yang terkandung dalam tafsir Al-Azhar Q.S. Al-Israa’ ayat 34-39 dengan pendidikan karakter bangsa.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (Library Research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data primer berupa Tafsir AlAzhar
karangan Prof. Dr. HAMKA. Sumber data sekunder berupa buku membincangkan tokoh-tokoh bangsa karya Deliar Noer, tokoh-tokoh Islam yang berpengaruh abad ke 20 karya Herry Mohammad, non-dikotomik karya Maksudin, pendidikan karakter konstruksi teoritik dan praktik karya Fatchul Mu’in. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis isi (Content Analisys) dengan tiga alur kegiatan, yakni reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) corak penafsiran Prof. Dr. HAMKA dalam tafsir Al-Azhar memakai corak Adab Ijtima’i (sosial kemasyarakatan), (2) Nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam tafsir Al-Azhar Q.S. Al-Israa’ ayat 34-39, diantaranya menjalankan amanah, menepati janji, mengikuti peraturan, jujur, tidak hanya menurut saja, tawadhu’, dan taat kepada Allah serta (3) Relevansi antara pendidikan karakter yang terkandung dalam Q.S. Al-Israa’ ayat 34-39 dengan pendidikan karakter bangsa sudah relevan. Pendidikan karakter yang terkandung dalam tafsir Al-Azhar Q.S. AlIsraa’
ayat 34-39 sebenarnya sudah sesuai jika diterapkan pada pendidikan di Indonesia, namun akan lebih baik apabila nilai pendidikan karakter yang sudah ada tersebut dilengkapi dengan 18 karakter pendidikan budaya dan karakter bangsa yang disusun oleh Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia.
Kata Kunci: Pendidikan, Karakter, Surah Al-Israa’ Ayat 34-39, Tafsir Al-Azhar
|