Summary: |
Peran serta masyarakat dalam berwirausaha harus ditingkatkan, pemerintah
dalam hal ini melalui Departemen Pertanian mendukung program pengembangan
masyarakat untuk menuju masyarakat yang maju dengan menggulirkan program Sarjana
Membangun Desa (SMD) pada tahun 2007. Para peternak sapi di Kab. Sleman sudah
mulai menunjukkan perkembangan yang baik.
Penelitian ini bermaksud untuk menguji apakah keadilan kompensasi dan
kepuasan kerja berpengaruh terhadap komitmen afektif pada karyawan SMD di Kab.
Sleman. Konstruk dari keadilan kompensasi pada penelitian ini lebih di khususkan pada
keadilan distributif kompensasi insentif . Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
karyawan yang bekerja di kelompok peternak sapi yang ada di Kabupaten Sleman. 130
karyawan memberikan jawaban untuk penelitian ini. Data dianalisis dengan
menggunakan Structural Equation Modeling (SEM).
Hasil analisis menunjukkan dua hipotesis yang diterima yaitu: ada Keadilan
prosedural kompensasi insentif berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja insentif,
Kepuasan kerja work itself berpengaruh signifikan terhadap komitmen afektif; dan
empat hipotesis yang ditolak yaitu: Keadilan distributif kompensasi insentif tidak
berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja insentif, Kepuasan kerja insentif tidak
berpengaruh signifikan terhadap komitmen afektif, Keadilan distributif kompensasi
insentif tidak berpengaruh signifikan terhadap komitmen afektif, dan Keadilan
prosedural kompensasi insentif tidak berpengauh signifikan terhadap komitmen afektif.
Implikasi, keterbatasan dan saran untuk penelitian selanjutnya dibahas dalam penelitian
ini.
|