Summary: |
Plak gigi merupakan penyebab utama terjadinya penyakit
periodontal, yang merupakan penyakit gigi dan mulut yang memiliki prevalensi
tinggi yaitu sebesar 96,58%. Upaya pencegahan salah satunya dengan bahan
kimia yang bersifat antibakteri, dalam bentuk obat kumur dan berpengaruh
terhadap pembentukan plak gigi.
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lama durasi kumur
ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum) 0,025% terhadap penurunan indeks
plak di FKIK Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan Pretest-Posttest Control Group
Design. Besar sampel 24 orang dan dibagi 4 kelompok yaitu masingmasingkelompok
6 subjek penelitian. Kelompok I diberi perlakuan berkumur
dengan ekstrak daun sirih merah 0,025% selama 1 menit; Kelompok II dengan
durasi 2 menit; Kelompok III dengan durasi 3 menit; Kelompok IV adalah kontrol
kumur dengan aquadest. Analisa data mengunakan non parametrik dengan uji
Kruskal-Wallis dilanjutkan analisis Mann-Whitney.
Hasil Penelitian: Hasil Analisis Kruskal Wallis menunjukkan ada perbedaan
rerata penurunan indeks plak gigi sebelum dan sesudah perlakuan. Selisih nilai
skor dari ke empat kelompok terdapat perbedaan secara signifikan (p < 0,05).
Hasil uji Mann-Whitney menunjukkan bahwa hanya pada kelompok I dan
kelompok IV tidak berbeda bermakna (p > 0,05), sedangkan kelompok lainnya
berbeda secara signifikan (p < 0,05).
Kesimpulan: Lama durasi 2 menit merupakan durasi minimal dan 3 menit
merupakan durasi optimal terdapat penurunan indeks plak dengan kumur ekstrak
daun sirih merah konsentrasi 0,025%.
Kata kunci : daun sirih merah, durasi kumur, penurunan indeks plak.
|