PENERAPAN METODE ACTIVITYBASED COSTING DALAM MENENTUKAN UNIT COST DENGAN HAEMORRHAGIC FEVER PADA ANAK DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA UNIT I

Latar belakang tarif pelayan kesehatan pada fasilitas kesehatan lanjutan dilakukan dengan pola pembayaran Indonesian case base groups (INA-CBG's). besara tarif riil RS yang tidak sama untuk diagnosis ICD menyebabkan rumah sakit harus melakukan pengelolaan keuangan dengan cost effective. tingg...

Full description

Main Author: Nastiti Lestari
Format: Thesis S2
Language: Bahasa Indonesia
Published: MMR UMY 2016
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=72663
PINJAM
id oai:lib.umy.ac.id:72663
recordtype oai_dc
spelling oai:lib.umy.ac.id:726632021-06-16T13:09:26ZPENERAPAN METODE ACTIVITYBASED COSTING DALAM MENENTUKAN UNIT COST DENGAN HAEMORRHAGIC FEVER PADA ANAK DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA UNIT INastiti LestariLatar belakang tarif pelayan kesehatan pada fasilitas kesehatan lanjutan dilakukan dengan pola pembayaran Indonesian case base groups (INA-CBG's). besara tarif riil RS yang tidak sama untuk diagnosis ICD menyebabkan rumah sakit harus melakukan pengelolaan keuangan dengan cost effective. tingginya kasus rawat inap kasus DHF anak di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan belum adanya data mengenai berapa unit cost perawatan DHF (Dengue Haermorrhagic fever)pada anak membuat peneliti merasa perlu untuk menghitung unit cost DHF dengan menggunakan metode Activity Base Cost. Metode : jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan rancangan penelitian observasi restropektif. penelitianya dibatasi pada pasien anak usia 5-14 tahun. Hasil dan pembahasan :hasil perhitungan unit cost DHF pada anak dengan metode ABC adalah Rp. 2233575.000, selisih dengan real cost rumah sakit sebesar Rp. 997.975 (44%). sedangkan tarif INA -CBG adalah 2517800 selisih Rp. 284225 (12%) dengan unit cost. perbedaan ini karena pada perhitungan unit cost dengan metode ABC terdapat pembebanan biaya over head, sedangkan selisih antara unit cost dengan tarif INA - CBG karena perbedaan metode perhitungan yang digunakan. kesimpulan dan saran : berdasarkan perhitungan dapat disimpulkan unit cost DHF pada anak di RS PKU Muh Yogyakarta dengan metode ABC lebih tinggi dibandingkan dengan real cost, namun lebih rendah jika dibandingan dengan tarif INA-CBG, oleh karena itu manajemen sebaiknya melakukan evaluasi ulang untuk penetapan tarif perawatan DHV yang ada di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. MMR UMY2016Thesis S2TES MMR 028 2016Bahasa Indonesiahttp://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=72663
institution Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Bahasa Indonesia
description Latar belakang tarif pelayan kesehatan pada fasilitas kesehatan lanjutan dilakukan dengan pola pembayaran Indonesian case base groups (INA-CBG's). besara tarif riil RS yang tidak sama untuk diagnosis ICD menyebabkan rumah sakit harus melakukan pengelolaan keuangan dengan cost effective. tingginya kasus rawat inap kasus DHF anak di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan belum adanya data mengenai berapa unit cost perawatan DHF (Dengue Haermorrhagic fever)pada anak membuat peneliti merasa perlu untuk menghitung unit cost DHF dengan menggunakan metode Activity Base Cost. Metode : jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan rancangan penelitian observasi restropektif. penelitianya dibatasi pada pasien anak usia 5-14 tahun. Hasil dan pembahasan :hasil perhitungan unit cost DHF pada anak dengan metode ABC adalah Rp. 2233575.000, selisih dengan real cost rumah sakit sebesar Rp. 997.975 (44%). sedangkan tarif INA -CBG adalah 2517800 selisih Rp. 284225 (12%) dengan unit cost. perbedaan ini karena pada perhitungan unit cost dengan metode ABC terdapat pembebanan biaya over head, sedangkan selisih antara unit cost dengan tarif INA - CBG karena perbedaan metode perhitungan yang digunakan. kesimpulan dan saran : berdasarkan perhitungan dapat disimpulkan unit cost DHF pada anak di RS PKU Muh Yogyakarta dengan metode ABC lebih tinggi dibandingkan dengan real cost, namun lebih rendah jika dibandingan dengan tarif INA-CBG, oleh karena itu manajemen sebaiknya melakukan evaluasi ulang untuk penetapan tarif perawatan DHV yang ada di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.
format Thesis S2
author Nastiti Lestari
spellingShingle Nastiti Lestari
PENERAPAN METODE ACTIVITYBASED COSTING DALAM MENENTUKAN UNIT COST DENGAN HAEMORRHAGIC FEVER PADA ANAK DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA UNIT I
author_sort Nastiti Lestari
title PENERAPAN METODE ACTIVITYBASED COSTING DALAM MENENTUKAN UNIT COST DENGAN HAEMORRHAGIC FEVER PADA ANAK DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA UNIT I
title_short PENERAPAN METODE ACTIVITYBASED COSTING DALAM MENENTUKAN UNIT COST DENGAN HAEMORRHAGIC FEVER PADA ANAK DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA UNIT I
title_full PENERAPAN METODE ACTIVITYBASED COSTING DALAM MENENTUKAN UNIT COST DENGAN HAEMORRHAGIC FEVER PADA ANAK DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA UNIT I
title_fullStr PENERAPAN METODE ACTIVITYBASED COSTING DALAM MENENTUKAN UNIT COST DENGAN HAEMORRHAGIC FEVER PADA ANAK DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA UNIT I
title_full_unstemmed PENERAPAN METODE ACTIVITYBASED COSTING DALAM MENENTUKAN UNIT COST DENGAN HAEMORRHAGIC FEVER PADA ANAK DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA UNIT I
title_sort penerapan metode activitybased costing dalam menentukan unit cost dengan haemorrhagic fever pada anak di rs pku muhammadiyah yogyakarta unit i
publisher MMR UMY
publishDate 2016
url http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=72663
isbn TES MMR 028 2016
_version_ 1702752795354988544
score 14.79448