Summary: |
Permasalahan kondisi tanah dasar dala m pembangunan jalan merupakan
probelematika yang kerap terjadi, terlebih pada permukaan tanah lunak ( soft Soil). Apabila
tidak dilkukan perbaikan tanah terlebih dahulu pada jenis tanah ini, maka jalan yang
dibangun akan mengalami penurunan yang relatif besar pada tanah dasar, kondisi
penurunan ini berlangsung relatif lama sehingga jalan akan mengalami kerusakan sebelum
umur rencana. Hal ini terjadi oleh kondisi tanah dasar yang bersifat kompresabilitas yang
tinggi dengan kekuatan geser yang kecil dengan kuat geser kurang dari 25 kpa. Maka dari
itu penimbunan yang dilakukan pada tanah lunak akan mengalami penurunan
(konsolidasi). Konsolidasi merupakan fenomena dalam mekanika tanah yang sering
menimbulkan permasalahan geoteknik yang terjadi pada waktu yang lama. Untuk
memprediksi penurunan akhir yang terjadi akibat timbunan maka dilakukan pembebanan
sementara (pre-Loading) menggunakan koral, yang diperbaiki dengan pabricated vertical
drain (PVD). Dari hasil akhir penurunan tanah lunak yang ditujukan oleh data lapangan
hasil pembacaan settlement plate sebesar nilai S
f, dimana Sf = 72,10 x Hf sedangkan hasil
akhir penurunan dari estimasi asaoka sebesar ï²f = 91,66 x Hf dimana Hf merupakan tinggi
timbunan. Adapun besar perubahan penurunan akhir lapangan terkoreksi sebesar 0,81dari
hasil akhir menurut asaoka.
|